3 Hal Penumbuh Keimanan

1 menit baca
3 Hal Penumbuh Keimanan
3 Hal Penumbuh Keimanan

Keimanan merupakan fondasi utama dalam menjalani kehidupan seorang muslim. Ibnu Mas’ud radhiyallohu ‘anhu, seorang sahabat Rasulullah ﷺ, memberikan wawasan berharga tentang tiga hal yang dapat menjadi penumbuh keimanan bagi seorang hamba.

Ibnu Mas’ud radhiyallohu ‘anhu berkata,

‏قال ابن مسعود – رضي الله عنه – : ثلاث من كن فيه، ملأ الله قلبه إيماناً:
صحبة الفقيه، وتلاوة القرآن، والصيام

Tiga perkara yang jika tiga hal tersebut ada pada seorang hamba , maka Allah akan memenuhi kalbunya dengan keimanan, yaitu berteman dengan seorang yang faqih, dan membaca Al-Qur’an serta berpuasa.
[Bahjatul Majaalis 199]

Pertama, berteman dengan seorang yang faqih.
Ibnu Mas’ud menekankan pentingnya pergaulan dengan seorang yang faqih, seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran Islam. Berteman dengan individu yang memiliki keahlian dalam ilmu agama dapat membimbing, memberikan penjelasan, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dapat memperkaya pemahaman keimanan.

Kedua, membaca Al-Qur’an.
Aktivitas membaca Al-Qur’an menjadi salah satu kunci penumbuh keimanan. Tidak hanya sebagai bentuk ibadah, melainkan juga sebagai sumber petunjuk, hikmah, dan kebijaksanaan yang membawa cahaya ke dalam hati seorang muslim.

Ketiga, berpuasa.
Ibnu Mas’ud juga menyebutkan bahwa berpuasa merupakan salah satu faktor penting dalam penumbuh keimanan. Menjalankan ibadah puasa tidak hanya melatih kesabaran dan ketaqwaan, tetapi juga akan mendekatkan hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dengan menggabungkan ketiga hal ini dalam kehidupan sehari-hari, seorang hamba dapat membentuk fondasi keimanan yang kuat dalam kalbunya insyaAllah. Allahu a’lam

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Dari Abdullah bin Abbas radhiyallaahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan tentang Iblis yang bertanya kepada Allah...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Sebagaimana makanan, tatkala semakin lezat rasanya, semakin banyak lemaknya dan semakin manis rasanya, maka...
  • Setiap pernikahan dihadapkan pada tantangan dan dinamika yang berbeda. Namun, dalam perjalanan hidup ini, terkadang kita terjebak dalam perilaku...
  • Dalam pandangan Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr rahimahullah, ia mengungkapkan bahwa manusia akan senantiasa berada dalam kondisi yang baik selama...
  • Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah mengatakan, “من علامات إخلاص طالب العلم أن يكون : صموتاً عمّا لا يعنيه ،...
  • Apakah bersaksi artinya kita mesti melihat apa yang kita persaksikan? Bersaksi akan adanya Allah, mestikah kita melihat Allah dahulu,...

Kirim Pertanyaan