Bolehkah Tidak Berpuasa Karena Kerja Berat

1 menit baca
Bolehkah Tidak Berpuasa Karena Kerja Berat
Bolehkah Tidak Berpuasa Karena Kerja Berat

Syaikh Abdul Aziz Bin Baz rahimahullah menjelaskan,

وأصحاب الأعمال الشاقة داخلون في عموم المكلفين وليسوا في معنى المرضى والمسافرين ، فيجب عليهم تبييت نية صوم رمضان وأن يصبحوا صائمين ، ومن اضطر منهم للفطر أثناء النهار فيجوز له أن يفطر بما يدفع اضطراره ، ثم يمسك بقية يومه ، ويقضيه في الوقت المناسب ، ومن لم تحصل له ضرورة وجب عليه الاستمرار في الصيام.

“Para pekerja berat masuk dalam keumuman mukallaf, sehingga tidak sama dengan orang sakit dan musafir.
Maka wajib bagi mereka untuk meniatkan puasa Ramadhan di malam harinya dan berpuasa di pagi harinya.
Kemudian barangsiapa di antara mereka yang terpaksa berbuka di pertengahan siang boleh baginya untuk berbuka dengan (makan atau minum) sekedar untuk menghilangkan keadaan daruratnya tersebut.
Kemudian setelahnya menahan diri (dari makan dan minum) pada sisa harinya dan mengganti puasanya pada waktu lain yang tepat baginya.
Dan barangsiapa yang tidak terpaksa (untuk berbuka) wajib baginya untuk terus berpuasa.”

[Situs Resmi Samahatus Syaikh bin Baz rahimahullah]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

Kirim Pertanyaan