Hijab Adalah Ibadah

2 menit baca
Hijab Adalah Ibadah
Hijab Adalah Ibadah

Hijab bukanlah sekadar sebuah tradisi atau adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Ini adalah pandangan yang ditegaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, seorang ulama terkemuka. Dalam pandangannya, hijab adalah lebih dari sekadar kain penutup kepala itu adalah ibadah yang mendalam dan ketaatan kepada Allah.

Pandangan ini bertentangan dengan pemahaman yang keliru bahwa hijab hanya merupakan bagian dari budaya atau kebiasaan tertentu. Syaikh Al Utsaimin mengklarifikasi bahwa hijab memiliki dimensi keagamaan yang kuat, dan mengenakannya merupakan bentuk penghormatan kepada perintah langsung dari Allah dan ajaran Rasul-Nya.

Beliau menjelaskan,

أن الحجاب عادات وتقاليد وهذا خطأ، الحجاب عبادة وتدين وتقرب إلى الله -عز وجل-، وليس من باب العادات والتقاليد، بل هو من باب الأوامر التي أمر الله بها ورسوله، فيكون فعله قربة إلى الله -عز وجل

“Klaim bahwa hijab adalah adat dan tradisi merupakan sebuah kesalahan. Bahkan hijab adalah ibadah, bagian dari agama dan bentuk pendekatan diri kepada Allah azza wa jalla. Bukan termasuk adat dan tradisi, namun hijab merupakan bagian dari perintah Allah dan Rasul-Nya. Sehingga mengenakan hijab adalah ibadah kepada Allah azza wa jalla.” [Al Liqaa Asy Syahri 17]

Jelaslah bahwa mengenakan hijab merupakan tindakan ibadah yang mengandung makna lebih dalam. Saat seorang wanita memilih untuk memakai hijab, ia melakukannya bukan hanya karena mode atau tuntutan sosial, tetapi sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Dalam perbuatan yang sederhana ini, terkandung rasa tunduk dan cinta kepada Sang Pencipta.

Pesan penting yang diungkapkan oleh Syaikh Al Utsaimin adalah bahwa kita tidak boleh menganggap ringan hijab sebagai suatu adat atau norma sosial belaka. Sungguh ini adalah persepsi yang keliru.

Hijab adalah tindakan yang memiliki makna agung dalam Islam. Oleh karenanya dalam Al-Qur’an ada yang disebut dengan ayat Hijab. Karena syariat hijab turun dari Allah Ta’ala.

Oleh karena itu, ketika seseorang mengenakannya dengan keyakinan dan kesadaran akan artinya, itu menjadi bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Kita yakin bahwa dibalik syariat hijab ini terdapat sekian banyak hikmah dan manfaat. Allahu a’lam

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Jamaludin as-Sarmady rahimahullah menuturkan, “ﻭﻣﻦ ﻋﺠﺎﺋﺐ ﻣﺎ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ اﻟﺤﻔﻆ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺯﻣﺎﻧﻨﺎ ﺃﻥ اﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ ﻛﺎﻥ ﻳﻤﺮ ﺑﺎﻟﻜﺘﺎﺏ...
  • Hindun bintu Utbah datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam lantas berkata, يا رسولَ اللَّهِ إنَّ أبا سفيانَ رجلٌ...
  • Sufyân ats-Tsauri rahimahullah dengan tegas menyatakan bahwa kebutuhan seseorang terhadap ilmu agama melebihi kebutuhannya terhadap roti dan daging. Pernyataan...
  • Al ‘Allamah Ibnu ‘Utsaimin semoga Allah merahmatinya mengatakan, قال العلامة ابن عثيمين عليه رحمة رب العالمين, وتغيرات القلب تغيرات...
  • Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam di mana turunnya Al-Quran dimulai. Setiap muslim pasti ingin...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan, إذا صلى وفي ثوبه نجاسة ولكن لم ينتبه إلا بعد السلام فصلاته...

Kirim Pertanyaan