Ilmu Adalah Makanan Kalbu

1 menit baca
Ilmu Adalah Makanan Kalbu
Ilmu Adalah Makanan Kalbu

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,

فإن العلم طعام القَلب وشرابه ودواؤُه، وحياته موقوفةٌ على ذلك، فإذا فَقَد القلب العلم فهو ميتٌ، ولكن لا يشعر بِموته

“Sesungguhnya ilmu agama adalah makanan, minuman dan obat untuk kalbu. Kehidupan kalbu bergantung kepadanya. Jika kalbu kehilangan ilmu agama , maka kalbu itu akan mati. Namun dia tidak menyadari kematiannya.”

[Miftah Daaris Sa’adah 1/401]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikh Zaid al-Madkhaly rahimahullah menegaskan, اجتهد في الذكر على العموم في عشر ذي الحجة وهي الأيام المعلومات وفي أيام...
  • Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, ” ما من إنسان في الغالب أعطي الجدل إلا حرم بركة العلم ؛ لأن...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “وهذا من أعظم الفقه أن يخاف الرجل أن تخدعه ذنوبه عند الموت فتحول بينه...
  • TUNAIKANLAH HAKNYA MASING MASING! Nabi ﷺ pernah mempersaudarakan antara Salman Al Farisi dan Abu Darda’. Suatu saat Salman berkunjung...
  • Dalam ajaran Islam, kewajiban terhadap pemimpin kaum Muslimin adalah suatu hal yang sangat penting. Imam al-Hasan bin Ali al-Barbahary...
  • Imam asy-Syafi’i rahimahullah, seorang ulama besar dalam sejarah Islam, pernah mengungkapkan makna mendalam tentang zuhud terhadap dunia. Dalam salah...

Kirim Pertanyaan