Mencela Ahli Bid’ah Setelah Kematiannya

1 menit baca
Mencela Ahli Bid’ah Setelah Kematiannya
Mencela Ahli Bid’ah Setelah Kematiannya

Imam an-Nawawi rahimahullah menjelaskan,

“النهي عن سب الأموات هو في غير المنافق وسائر الكفار وفي غير المتظاهر بفسق أو بدعة فأما هؤلاء فلا يحرم ذكرهم بِشَرّ؛ للتحذير من طريقتهم ومن الاقتداء بآثارهم.”

“Larangan untuk mencela mayit adalah berlaku pada selain orang munafik, kafir dan orang yang terang-terangan melakukan kefasikan atau bid’ah.

Adapun mereka (yang disebutkan di atas), maka tidaklah haram menyebutkan keburukan mereka. Untuk memperingatkan umat dari jalannya mereka dan agar tidak mengikuti jejak mereka.”

📓 Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim 7/20

#faedah #mencela

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan, ابكِ على نفسك قبل أن يُبكى عليك، وتفكَّر في سهم قد صُوِّب إليك، وإذا رأيت...
  • Al-Imam Al-A’masy rahimahullah mengatakan: “Dahulu kami menyaksikan jenazah, dan kami tidak mengetahui siapa yang dita’ziyahi dikarenakan banyaknya orang-orang yang...
  •   Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menyatakan, “المؤمن يسره ما يسر أخاه المؤمن ، ويريد لأخيه المؤمن ما يريده...
  • KONDISI KALBU SANGAT MENENTUKAN KUALITAS AMALAN DI SISI ALLAH Al ‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Tingkat keutamaan suatu amalan...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan, “تعلق الإنسان بالمخلوق لا شك أنه يصرفه عن الخالق مهما كانت درجة...
  • “Jikalau ada luka pada salah satu bagian dari anggota-anggota wudhu dan tidak memungkinkan untuk membasuhnya, tidak pula untuk sekadar...

Kirim Pertanyaan