Berniat Salat Malam Namun Ketiduran

1 menit baca
Berniat Salat Malam Namun Ketiduran
Berniat Salat Malam Namun Ketiduran

Dari Abu Darda radhiyallahu anhu beliau mengatakan,

“مَن أتى فراشَه وَهوَ ينوي أن يقومَ يصلِّي منَ اللَّيلِ فغلَبتهُ عيناهُ حتَّى أصبحَ كُتِبَ لَه ما نَوى وَكانَ نومُهُ صدقةً عليهِ من ربِّهِ  عزَّ وجلَّ.”

“Seseorang yang mendatangi tempat tidurnya dalam keadaan telah berniat untuk bangun melakukan salat malam namun dia terkalahkan oleh keduanya matanya (tertidur) hingga masuk waktu subuh, maka akan dicatat untuknya apa yang diniatkan dan tidurnya tersebut adalah sedekah dari Rabbnya Azza wa Jalla.”

[HR. an-Nasai dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih an-Nasai 1786]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • “Berkata Asy Syaikh Ibn ‘Utsaimin rahimahullah”, “Wajib bagi manusia supaya tidak tertipu dengan dirinya sendiri dan tidak bangga dengan...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “وليست التوبة من فعل السيئات فقط كما يظن كثير من الجهال لايتصورون التوبة...
  • Muhammad bin Ismail ash-Shan’ani rahimahullah menyatakan, خير الناس من أشاع الخير عن العلماء وأذاعه ودافع عنهم إن سمع قادحًا...
  • Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menyatakan, “قد كان كثير من الصحابة يوتر من أول الليل منهم أبو بكر الصديق...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah, لا ينبغي للإنسان أن يذكر ربه في داخل الحمام؛ لأن المكان غير...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, وما يصيب الإنسان ، إذا كان يسره : فهو نعمة بينة ، وإن...

Kirim Pertanyaan