Fiqh Membawa Jenazah

1 menit baca
Fiqh Membawa Jenazah
Fiqh Membawa Jenazah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,

ﻛﺎﻥ اﻟﻤﻴﺖ ﻋﻠﻰ ﻋﻬﺪ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﺨﺮﺝ ﺑﻪ اﻟﺮﺟﺎﻝ ﻳﺤﻤﻠﻮﻧﻪ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﻘﺒﺮﺓ ﻻ ﻳﺴﺮﻋﻮﻥ ﻭﻻ ﻳﺒﻄﺌﻮﻥ ﺑﻞ ﻋﻠﻴﻬﻢ اﻟﺴﻜﻴﻨﺔ ﻻ ﻧﺴﺎء ﻣﻌﻬﻢ ﻭﻻ ﻳﺮﻓﻌﻮﻥ ﺃﺻﻮاﺗﻬﻢ ﻻ ﺑﻘﺮاءﺓ ﻭﻻ ﻏﻴﺮﻫﺎ ، ﻭﻫﺬﻩ ﻫﻲ اﻟﺴﻨﺔ ﺑﺎﺗﻔﺎﻕ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ

“Dahulu mayit di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam dibawa keluar oleh para lelaki menuju ke kuburan dalam kondisi mereka tidak berjalan (terlalu) cepat dan tidak pula lambat namun mereka harus tenang dalam membawanya.

Tidak ada wanita yang menyertai mereka, tidak pula mereka mengeraskan suara, membaca (al-Qur’an) atau selainnya. Inilah yang disunnahkan berdasarkan kesepakatan kaum muslimin.”

Mukhtashar al-Fatawa al-Mishriyah 1/168

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Amr bin Maimun rahimahullah berkisah, صَلَّى بِنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رضي الله عنه صَلَاةَ الْمَغْرِبِ فَقَرَأَ فِي الركْعَةِ الْأُولَى...
  • Salat merupakan salah satu rukun Islam yang paling penting, di mana umat muslim diwajibkan melaksanakannya secara rutin setiap harinya....
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan, “فأخوك من نصحك وذكرك ونبهك، وليس أخوك من غفل عنك وأعرض عنك...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, “الاستغفار أكبر الحسنات وبابه واسع فمن أحس بتقصير في قوله أو عمله أو...
  • Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah mengingatkan, إياكم والتغافل والصدود فإن أمامكم القبر فاحذروا ضغطته ووحشته وإن وراء ذلك...
  • Iyas bin Muawiyah rahimahullah menyatakan, كل رجل لا يعرف عيبه فهو أحمق “Setiap orang yang tidak mengetahui aib dirinya...

Kirim Pertanyaan