HUKUM PUASA RAMADHAN BAGI PEKERJA BERAT

1 menit baca
HUKUM PUASA RAMADHAN BAGI PEKERJA BERAT
HUKUM PUASA RAMADHAN BAGI PEKERJA BERAT

Fadhilatus Syaikh Abdul Aziz Bin Baz rahimahullah

Pertanyaan :
Hukum puasa bagi pekerja berat apakah tidak berpuasa❓

Jawaban :
Para pekerja berat masuk dalam keumuman mukallaf, sehingga tidak sama dengan orang sakit dan musafir. Maka WAJIB bagi mereka untuk meniatkan puasa Ramadhan di malam harinya dan berpuasa di pagi harinya.

Kemudian barangsiapa di antara mereka yang TERPAKSA berbuka di pertengahan siang boleh baginya untuk berbuka dengan (makan atau minum) sekedar untuk menghilangkan keadaan daruratnya tersebut.

Kemudian setelahnya MENAHAN DIRI (dari makan dan minum) pada sisa harinya dan mengganti puasanya pada waktu lain yang tepat baginya.

Dan barangsiapa yang TIDAK TERPAKSA (untuk berbuka) WAJIB baginya untuk terus berpuasa.

Sumber : www.bin baz.org
http://www.bin baz.org.sa/article/260

WhatsApp KITASATU

Bagi-bagi faedah ilmiahnya….ayo segera bergabung Join Channel https://t.me/KajianIslamTemanggung

Dengarkan••• [ VERSI BARU❗️ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesiahttp://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Abdullah bin Abbas radhiyallaahu ‘anhuma berkisah, قـدم النـبي ❪ ﷺ ❫ المدينـة فـرأى اليهـود تصـوم يـوم عاشـوراء فـقال :...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, “الإخلاص أن لا تطلب على عملك شاهدا غير الله ولا مجازيا سواه.” “Ikhlas adalah...
  • maksiat berbuah kehinaan
  • Hadis yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui Abu Hurairah membawa pesan yang mendalam tentang nilai...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah, “Sesungguhnya darah yang keluar dari manusia tidaklah najis kecuali darah yang keluar...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahulloh Gaji pegawai tersebut mengandung syubhat. Hendaknya dia bertakwa kepada Allah ta’ala dan memperhatikan...

Kirim Pertanyaan