Jati Diri Seorang Anak Yatim

1 menit baca
Jati Diri Seorang Anak Yatim
Jati Diri Seorang Anak Yatim

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

اليتيم: الذي مات أبوه وهو صغير قبل أن يبلغ، فإذا بلغ الحلم زال عنه اسم اليتم، إذا كمل خمسة عشر سنة أو أنزل المني عن شهوة أو أنبت الشعر الخشن حول الفرج صار رجلًا ولم يكن يتيمًا، والمرأة كذلك

“Anak yatim adalah seorang anak yang bapaknya meninggal sementara dia masih kecil dan belum baligh. Sehingga apabila dia telah baligh, maka hilanglah predikat yatim darinya. Jika dia telah genap berusia lima belas tahun atau keluar maninya ketika syahwat atau tumbuh rambut di sekitar kemaluan, maka dia bukan lagi seorang anak yatim. Demikian halnya dengan wanita.”

Al-Mauqi’ur Rosmii lisamahatis Syaikh bin Baz rahimahullah.

Kunjungi website kami
http://www.salafytemanggung.com

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan, لا تكره شيئًا اختاره الله قد يختار الله شيئًا فيه مصلحة عظيمة...
  • Syaikh Zaid al-Madkhali rahimahullah menyatakan, وَأمَّا أَهل البِدَع وَالضَّلال، فَلا يَجُوز أَن يُؤخَذ عَنهُم عِلمُ الكِتَاب والسُّنَّة، لِأنَّهم لَيسُوا...
  • Dalam agama Islam, salat merupakan kewajiban utama yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Ibadah yang paling penting setelah dua...
  • Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu mengatakan, “لا يصلح الكذب في هَزَلٍ ولا جد، ولا أنْ يعد أحدُكم صبيَّه شيئًا،...
  • Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kebaikan, di mana umat muslim di seluruh dunia berpuasa dan...
  • Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan, ينبغي للإنسان أن يعلم أن أعزّ الأشياء شيئان قلبه ووقته، فإذا أهمل وقته وضيّع قلبه...

Kirim Pertanyaan