Jeleknya Orang Yang tidak Shalat

1 menit baca
Jeleknya Orang Yang tidak Shalat
Jeleknya Orang Yang tidak Shalat

Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan,

لأن الذي لا يصلي مثل اليهودي والنصراني، فما رأيكم أن يهوديًّا أو نصرانيًّا صام وهو على دينه، فهل يقبل منه؟ لا

“Sungguh orang yang tidak shalat seperti Yahudi dan Nasrani. Apa pendapatmu jika orang Yahudi atau Nasrani berpuasa sementara dia tetap memeluk agamanya. Apakah akan diterima puasanya? Tentu saja tidak.”

[Majmu’Fatawa wa Rasaail 20/57]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan, “مَن كَانَ يُحِبُّ أن يَكُونَ عَزِيزًا فِي الدُّنيَا والآخِرَةِ، فَليَلزَم طَاعَةَ اللهِ ؛ فَإنَّهُ...
  • Dalam pandangan Sufyan ats-Tsauri rahimahullah, ilmu diibaratkan sebagai dokter bagi umat Islam, sementara harta dianggap sebagai penyakitnya. Ungkapan ini...
  • Shalat Maghrib, salah satu ibadah penting dalam agama Islam, memiliki keutamaan yang luar biasa. Pandangan ulama, khususnya Muhammad bin...
  • Ibnu Hazm rahimahullah memberikan nasihat berharga terkait sikap yang seharusnya dimiliki ketika seseorang menghadiri majelis ilmu. Dalam nasihatnya, beliau...
  • Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan, قال أهل العلم :‎صوم ‎شعبان مثل السنن الرواتب بالنسبة للصلوات المكتوبة، ويكون كأنه تقدمة...
  • Al ‘allamah Al Albani rahimahullah berkata, “Sesungguhnya yang diperhitungkan bukanlah banyaknya ibadah namun ibadah yang berada di atas Sunnah...

Kirim Pertanyaan