Keutamaan Berteman Karena Allah

2 menit baca
Keutamaan Berteman Karena Allah
Keutamaan Berteman Karena Allah

Pertemanan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Namun, tidak semua pertemanan memiliki nilai yang sama. Ada pertemanan yang sederhana, dan ada juga pertemanan yang istimewa, yaitu pertemanan karena Allah.

Dalam Islam, berteman karena Allah memiliki keutamaan yang luar biasa, seperti yang dijelaskan oleh Mujahid bin Jabr rahimahullah.

Mujahid bin Jabr rahimahullah pernah menjelaskan keutamaan berteman karena Allah dengan ungkapan yang sangat menginspirasi. Beliau mengatakan,

إذا تراءى المتحابان في الله فمشى أحدهما إلى صاحبه فأخذ بيده ثم ضحك إليه تحاتَّتْ خطاياهما كما تحاتُّ ورق الشجر

“Apabila dua orang yang mencintai karena Allah saling melihat lantas salah satu dari keduanya berjalan kepada temannya lalu mengambil tangannya dan tertawa dengannya, maka akan berjatuhan dosa-dosa keduanya sebagaimana bergugurannya dedaunan di pohon.” (Al-Jami’ libni Wahb 159)

Apa yang beliau sampaikan ini menggambarkan betapa berharganya pertemanan yang didasarkan pada cinta kepada Allah. Berteman karena Allah berarti pertemanan yang murni didasarkan pada keikhlasan dan cinta kepada Allah, bukan karena kepentingan duniawi.

Ini membuat hubungan menjadi lebih tulus dan jujur. Menyukai seseorang karena ketakwaan & ketaatannya kepada Allah Ta’ala. Bukan karena hartanya, kedudukannya, nasabnya atau perkara dunia yang lainnya.

Pertemanan karena Allah juga berarti saling mendorong untuk berbuat baik dan taat kepada Allah. Teman sejati adalah mereka yang membantu kita mendekatkan diri kepada-Nya.

Pertemanan karena Allah Ta’ala akan terus eksis dan bertahan sampai hari kiamat nanti. Adapun pertemanan karena dunia tidak akan bisa bertahan lama dan akan sirna dalam kehidupan akhirat.

Oleh karena itu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang shahih,

أوثق عرى الإيمان أن تحب في الله وتبغض في الله

“Tali keimanan yang paling kuat adalah engkau mencintai dan membenci karena Allah.”

Semoga Allah Ta’ala memberikan hidayah dan taufik-Nya kepada kita untuk bisa mewujudkan pertemanan karena Allah Ta’ala. Allahu a’lam.

Abu Hafshah Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Abu Hazim rahimahullah berkata, : “Sembunyikanlah kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan kejelekanmu, dan jangan sekali-kali engkau merasa bangga dengan amalanmu,...
  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah mengatakan, “فكما أن الحسنات يذهبن السيئات فالسيئات تبطل ما فابلها من الحسنات.” “Sebagaimana...
  • Umar bin al-Khattab radhiyallahu’anhu menyatakan, مَا مِنْ أحد عنده نِعْمَةٌ إِلا وَجَدْتَ لَهُ حَاسِدًا وَلَوْ كَانَ الْمَرْءُ أَقْوَمَ مِنَ...
  • Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan, “يا كثير الذنوب، قليل البكاء ابكِ على عدم بكائك، كانوا يبكون مع التقوى وأنت تضحكُ...
  • Sa’id bin Ismail rahimahumullah mengatakan, الكبر، و العجب في نفسك يقطعك عن الله، واحتقار الناس في نفسك مرض عظيم...
  • Bagi seorang mukmin, membuka lembaran-lembaran sejarah generasi terbaik ummat shahabat Rasulullah ﷺ adalah sebuah kebahagiaan. Membaca sejarah kehidupan mereka yang...

Kirim Pertanyaan