Kriteria Dzikir Yang Sempurna

1 menit baca
Kriteria Dzikir Yang Sempurna
Kriteria Dzikir Yang Sempurna

Dzikir, atau mengingat Allah, adalah amalan penting dalam agama Islam. Dalam Islam, dzikir tidak hanya merupakan sebuah ibadah, namun juga merupakan sebuah amalan dengan sekian banyak keutamaan. Namun, tidak semua dzikir mempunyai kualitas yang sama.

Al-‘Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah telah memberikan penjelasan yang berharga tentang kriteria dzikir yang sempurna.

Al-‘Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah menyatakan,

الذِّكر التام هو الذي يكون
ذكراً لله باللسان وبالقلب

“Dzikir yang sempurna adalah dzikir kepada Allah Ta’ala yang dilakukan dengan ucapan lisan dan kalbu.” (Syarah Riyadhis Shalihin 1/102)

Dzikir yang sempurna akan terwujud dengan ucapan lisan.
Ini mencakup doa, tasbih, tahmid, dan takbir atau bacaan dzikir yang lainnya.
Kemudian ucapan lisan ini harus diiringi dengan upaya untuk meresapi maknanya. Bukan sekadar pengucapan lisan semata.

Dzikir yang sempurna harus diiringi dengan kehadiran hati yang khusyuk dan penuh kesadaran. Dzikir yang dilakukan tanpa upaya penghayatan tidak akan menjadi dzikir yang sempurna. Meskipun tetap berpahala namun pahala yang dihasilkan tidak akan sempurna.

Dzikir yang sempurna dengan kriteria di atas juga akan memberikan pengaruh yang lebih kuat dalam memberikan perlindungan kepada seorang hamba. Jadi marilah kita berupaya untuk fokus dan konsentrasi dalam membaca dzikir. Allahu a’lam.

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, أن العبد قد يكون بعد التوبة خيرا مما كان قبل الخطيئة وأرفع درجة “Sesungguhnya...
  • Majelis taklim, tempat di mana para muslim berkumpul untuk belajar dan mengkaji ilmu agama, merupakan salah satu sarana penting...
  • Dahulu Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu mengatakan tentang kaum Nasrani, “ﻻ ﺗﺮﺣﻤﻮﻫﻢ ، ﻓﻠﻘﺪ ﺳﺒﻮا اﻟﻠﻪ ﻣﺴﺒﺔ ﻣﺎ ﺳﺒﻪ...
  • Syaqiq al-Balkhiy rahimahullah menegaskan, علامة التوبة البكاء على ما سلف والخوف من الوقوع في الذنب وهجران إخوان السوء وملازمة...
  • Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita terfokus pada sedekah dalam bentuk materi, seperti memberikan uang atau barang kepada yang membutuhkan....
  • Al-‘Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, أن رفع صوتها على زوجها من سوء الأدب؛ وذلك لأن الزوج هو قوام عليها،...

Kirim Pertanyaan