Mengamalkan Ilmu Mendukung Ingatan

2 menit baca
Mengamalkan Ilmu Mendukung Ingatan
Mengamalkan Ilmu Mendukung Ingatan

Dalam agama Islam, ilmu memiliki peran yang sangat penting. Ilmu tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap ajaran agama, tetapi juga merupakan sarana yang kuat untuk memperkuat ingatan kita terhadap apa yang telah dipelajari. Seperti yang dikatakan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah,

“إذا عملت بالعلم تذكرته كلما عملت.”

“Apabila engkau mengamalkan ilmunya, maka engkau akan ingat ilmu itu disetiap engkau mengamalkannya.” [Syarah Hilyah Tholibil ilm 20]

Tidaklah cukup hanya memperoleh pengetahuan tanpa mengamalkannya. Mengamalkan ilmu adalah tahapan berikutnya yang tidak boleh diabaikan. Sesungguhnya ilmu itu dipelajari untuk diamalkan.
Ketika kita mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, kita secara otomatis mengingat dan menguatkan pengetahuan tersebut. Ingatan kita menjadi lebih tajam karena kita merasakan manfaat langsung dari ilmu yang telah kita pelajari. Seiring berjalannya waktu, praktik ini akan membantu kita dalam menjaga pengetahuan kita tetap kuat dan tidak mudah terlupakan.

Mengamalkan ilmu juga merupakan bentuk rasa syukur terhadap nikmat Allah. Allah Ta’ala memberikan pengetahuan kepada kita sebagai anugerah, dan dengan mengamalkannya, kita menunjukkan rasa syukur kita atas karunia-Nya. Lebih dari itu, mengamalkan ilmu juga jelas merupakan ibadah yang berpahala.
Saat kita mengaplikasikan ilmu dalam tindakan sehari-hari, kita menjadikannya sebagai bagian dari ibadah kita.

Berilmu sebelum beramal lalu mendakwahkannya adalah kunci kesuksesan hamba di dunia dan akhirat.
Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan, “فلا تجد أتعب ممن الدنيا أكبر همه وهو حريص بجهده على تحصيلها” “Anda tidak...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, أن كفر الكافر نعمة في حق المؤمنين فإنه لولا وجود الكفر والفسوق والعصيان...
  • Mufadhdal bin Muhalhal rahimahulloh mengatakan, Kalau seandainya ada ahli bid’ah yang duduk bersamamu dan menyampaikan bid’ah kepadamu, maka engkau...
  • Dalam kehidupan spiritual seorang Muslim, mata memiliki peran yang sangat penting. Pandangan yang kita lakukan dengan mata dapat mencerminkan...
  • Mufadhdhal bin Muhalhal rahimahullah menyatakan, “لَوْ كَانَ صَاحِبُ الْبِدْعَةِ إِذَا جَلَسْتَ إِلَيْهِ يُحَدِّثُكَ بِبِدْعَتِهِ حَذَرْتَهُ , وَفَرَرْتَ مِنْهُ ,وَلَكِنَّهُ...
  • Bulan Ramadhan, saat di mana jiwa-jiwa umat Islam berupaya mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan penuh kesungguhan...

Kirim Pertanyaan