Menjaga Ilmu Dengan Amalan

2 menit baca
Menjaga Ilmu Dengan Amalan
Menjaga Ilmu Dengan Amalan

Ilmu adalah harta yang paling berharga dalam kehidupan manusia. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an, yang mengungkapkan pentingnya petunjuk dan ketakwaan bagi mereka yang mendapat hidayah-Nya. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, dalam Kitabul Ilmi halaman 119, memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana cara menjaga ilmu dengan amalan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

أهم شيء في حفظ العلم أن يعمل الانسان بحفظه لقول الله تعالى {والذين اهتدوا زادهم هدى وءآتاهم تقواهم}

“Perkara terpenting untuk menjaga ilmu adalah dengan seseorang mengamalkan apa yang telah dihafalkan, hal itu berdasarkan firman Allah Ta’ala,

والذين اهتدوا زادهم هدى وءاتاهم تقواهم

‘Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketakwaan kepada mereka.” (QS.Muhammad : 17)

Firman Allah ini menggambarkan prinsip dasar: ilmu yang tidak diaplikasikan dalam amalan adalah kesia-siaan. Ketika seseorang mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, Allah akan memberikan petunjuk tambahan dan menganugerahi ketakwaan.

Pentingnya mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari adalah agar ilmu tersebut tidak hanya menjadi pengetahuan kosong, tetapi juga menjadi sumber kebaikan bagi diri sendiri dan juga orang lain. Misalnya, jika seseorang memiliki pengetahuan tentang adab berinteraksi dengan sesama manusia, ia harus mengaplikasikannya dalam tindakan nyata untuk menciptakan hubungan yang baik dan harmonis dengan sesama.

Selain itu, mengamalkan ilmu juga merupakan bentuk syukur kepada Allah atas karunia ilmu yang telah diberikan. Dengan mengaplikasikan ilmu, seseorang menunjukkan rasa syukurnya kepada Sang Pemberi Ilmu. Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk tidak hanya mengumpulkan ilmu, tetapi juga mengaplikasikannya dalam tindakan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, الرب سبحانه لا يمنع عبده المؤمن شيئا من الدنيا إلا ويؤتيه أفضل منه وأنفع...
  • Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “أُمَّتِي هَذِهِ أُمَّةٌ مَرْحُومَةٌ، لَيْسَ عَلَيْهَا عَذَابٌ...
  • Dari Abu Kinanah al-Qurasyi rahimahullah bahwa ia mendengar Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu’anhu mengatakan dalam khutbahnya pada hari raya kurban,...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “ﻗﺎﻝ ﺑﻌﺾ اﻟﻤﺘﻘﺪﻣﻴﻦ ﻣﻦ ﺃﺋﻤﺔ اﻟﻄﺐ : ﻣﻦ ﺃﺭاﺩ ﻋﺎﻓﻴﺔ اﻟﺠﺴﻢ ﻓﻠﻴﻘﻠﻞ ﻣﻦ اﻟﻄﻌﺎﻡ...
  • Tatkala Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu meninggal, maka Ibnu Abbas radhiyallaahu ‘anhuma mengatakan, “من سره أن ينظر كيف ذهاب...
  • Syaikh Shalih Alu Syaikh hafidzahullah mengatakan, إذا رأيتَ كتب طالب العلم مرتَّبة فاعلم أنَّه ‎هاجرٌ لها “Jika anda melihat...

Kirim Pertanyaan