Menutup Amalan Dengan Istighfar

1 menit baca
Menutup Amalan Dengan Istighfar
Menutup Amalan Dengan Istighfar

Dalam ajaran Islam, tindakan baik dan amalan shalih memiliki posisi yang tinggi. Namun, kebijaksanaan Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan kita sebuah langkah yang sering terabaikan—menutup setiap amal shalih dengan istighfar.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa

“كان صلى الله عليه وسلم يختم كل عمل صالح بالاستغفار .”

“Nabi shallallahu alaihi wa sallam selalu menutup setiap amal shalih dengan istighfar (memohon ampunan kepada Allah Ta’ala).” “Madarijus Salikin” (2/1023).

Mengapa istighfar menjadi penutup yang diutamakan? Karena segala kebaikan kita masih jauh dari kesempurnaan. Istighfar adalah jalan untuk menyempurnakan amal, membersihkan diri dari dosa-dosa yang mungkin terkait dengan amalan tersebut, dan menghadirkan kesadaran akan ketergantungan kita kepada Allah.

Nabi Muhammad ﷺ, meskipun maksum (terjaga dari dosa) namun diperintahkan untuk beristighfar. Apalagi dengan kita yang penuh dosa dan kekurangan.

Jadi, ketika kita berlaku baik, tidak lupa untuk menutupnya dengan istighfar. Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam beberapa amalan seperti setelah salat wajib atau yang lainnya. Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma menuturkan, ليس في الجنة شيء يشبه ما في الدنيا إلا الأســمــاء “Tidak sesuatu pun...
  • Dalam pandangan Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr rahimahullah, ia mengungkapkan bahwa manusia akan senantiasa berada dalam kondisi yang baik selama...
  • Imam Ibnul Qayyim Al mengatakan, لو أحسن العبد التداوي بالفاتحة لرأى لها تأثيرا عجيبا فالشفاء “Andaikan seorang hamba memperbagus...
  • Musibah adalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan seringkali dihindari oleh setiap orang. Namun di balik musibah yang menimpa seseorang,...
  • “Tatkala kaum muslimin mengalami kekalahan dalam perang Uhud, maka Abu Sufyan (saat itu masih musyrik) bertanya أفي القوم محمّد؟...
  • Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah menjelaskan, أن الصدقة والصوم تلحق الوالد ومثله الوالدة بعد موتهما إذا كان مسلمين ويصل...

Kirim Pertanyaan