Teman Shalih Adalah Nikmat Yang Sangat Besar

2 menit baca
Teman Shalih Adalah Nikmat Yang Sangat Besar
Teman Shalih Adalah Nikmat Yang Sangat Besar

Teman shalih adalah anugerah yang luar biasa dalam hidup seorang mukmin. Al-‘Allamah Abdurrahman bin Nashir Al-sa’di rahimahullah ta’ala mengatakan dalam Bahjah Qulubil Abror 1/157,

من أعظم نعم الله على العبد المؤمن ، أن يوفقه لصحبة الأخيار ، ومن عقوبته لعبده ، أن يبتليه بصحبة الأشرار .صحبة الأخيار توصل العبد إلى أعلى عليين ، وصحبة الأشرار توصله إلى أسفل سافلين.

Diantara nikmat Allah yang paling besar kepada hamba-Nya yang beriman adalah taufik kepadanya untuk berteman dengan orang-orang yang baik. Dan di antara hukuman yang Allah subhanahu wata’ala berikan kepada hamba-Nya adalah pertemanan dengan orang-orang yang jelek. Pertemanan dengan orang-orang yang baik akan mengantarkan seseorang kepada derajat yang tinggi.
Dan pertemanan dengan orang-orang yang buruk akan menjadikannya berkedudukan sangat rendah.

Tidak dapat disangkal bahwa interaksi sosial memiliki dampak besar terhadap diri kita. Pertemanan dengan orang-orang yang baik, yang memiliki akhlak yang mulia dan iman yang kuat, dapat memberi pengaruh positif.

Mereka dapat memberikan nasehat, bimbingan atau contoh yang baik terkait dengan akhlak, ibadah atau muamalah. Paling tidaknya akan merasa malu untuk melakukan perbuatan dosa dan kemaksiatan di hadapan mereka.

Dalam hal ini, As-sa’di rahimahullah menekankan bahwa pertemanan dengan orang-orang yang baik mengarahkan individu menuju posisi yang lebih tinggi dan terhormat di hadapan Allah.

Dalam kitab Bahjah Qulubil Abror, As-sa’di rahimahullah menggarisbawahi pentingnya memahami arti sebenarnya dari pertemanan. Ia mengajarkan bahwa hubungan dengan teman-teman shalih adalah sarana untuk mencapai derajat yang lebih tinggi dalam keimanan dan akhlak. Sebaliknya, pertemanan dengan orang-orang buruk akan menjerumuskan individu ke dalam keadaan yang merugikan. Taruhannya adalah akhlak dan aqidah. Maka marilah kita selektif dalam memilih teman. Pilihlah teman yang shaleh dan baik akhlaknya demi keselamatan agama kita. Allahu a’lam

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan, لأن العلم إذا لم يكن معه عمل ودعوة فإنه قد يكون وبالا...
  • Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata, هذا زمان السكوت ، ولزوم البيوت ، والرضا بالقوت إلى أن تموت ! “Ini adalah...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan, “الذي أهلك الناس اليوم التنافس في الدنيا وكونهم كأنما خلقوا لها لا...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan, “كثير مِن الناس يصبرُ على مكابدة قيام الليل في الحَرِّ ، والبَرْدِ ، وعلى...
  • Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan, مُلاطَفَةُ الصِّبْيانِ والرَّحمةُ بِهِم مِن أسْباب دُخول الجنَّة والنَّجاةِ مِن النَّار “Sikap...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, من ﺃﻋﻈﻢ اﻟﺴﻔﻪ ﺑﻴﻊ اﻟﺤﻴﺎﺓ اﻟﻄﻴﺒﺔ اﻟﺪاﺋﻤﺔ ﻓﻲ اﻟﻨﻌﻴﻢ اﻟﻤﻘﻴﻢ ﺑﻠﺬﺓ ﺳﺎﻋﺔ ﺗﺬﻫﺐ ﺷﻬﻮﺗﻬﺎ...

Kirim Pertanyaan