Lidah Tidak Bertulang |
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya Al-Jawab al-Kafi (112) tentang pentingnya mengendalikan lidah.
Beliau menyatakan,
“Gerakan anggota tubuh yang paling ringan adalah lisan (lidah) namun dia paling bisa menimpakan marabahaya kepada seorang hamba.”
Pernyataan ini menggambarkan bahwa meskipun gerakan lidah terlihat sepele dan ringan, dampak yang bisa ditimbulkannya sangat besar terhadap seorang hamba. Lidah adalah organ yang memegang peran krusial dalam menyampaikan kata-kata dan komunikasi, namun seringkali kurang disadari betapa berbahayanya bila tidak dijaga dengan baik.
Imam Ibnul Qayyim mengajarkan bahwa mengendalikan lidah merupakan suatu bentuk pengendalian diri yang sangat penting. Kata-kata yang keluar dari mulut dapat menjadi senjata yang ampuh atau sebaliknya, dapat menjadi bumerang yang merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, beliau menekankan perlunya hati-hati dalam menggunakan lidah, agar tidak menyakiti atau merugikan orang lain.
Oleh karena itu, seseorang harus lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan lidahnya. Pengendalian lidah mencerminkan kualitas keseluruhan pengendalian diri seseorang.
Dengan kata lain, pesan yang ingin disampaikan oleh Imam Ibnul Qayyim adalah bahwa kita harus selalu waspada terhadap kata-kata yang kita ucapkan. Lidah yang terjaga dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang bermutu dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu berusaha untuk mengendalikan lidah agar senantiasa menjadi sarana kebaikan dan bukan malah menjadi sumber kerugian. Allahu a’lam