Ayah Bunda Kelak Akan Ditanya

2 menit baca
Ayah Bunda Kelak Akan Ditanya
Ayah Bunda Kelak Akan Ditanya

Pendidikan anak adalah amanah besar yang diemban oleh orang tua dan pengajar. Setiap langkah dalam mendidik generasi ini akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Ta’ala. Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah menekankan bahwa jika pendidikan anak dilakukan dengan baik dan benar, maka anak tersebut akan meraih keberuntungan di dunia dan akhirat, dan orang tua serta para pendidik juga akan merasakan kebahagiaan yang sama.

الأم والأب والمعلم والمجتمع مسؤولون أمام الله عن تربية هذا الجيل، فإن أحسنوا تربيته سعد وسعدوا في الدنيا والآخرة، وإن أهملوا تربيته شقي، وكان الوزر في أعناقهم

“Ayah, Ibu, pengajar dan masyarakat umum semua akan ditanya di hadapan Allah Ta’ala tentang pendidikan generasi ini. Apabila mereka berbuat baik dalam pendidikan itu, maka anak itu akan beruntung dan para orang tua pun akan beruntung di dunia dan akhirat. Namun apabila mereka menyia-nyiakan pendidikan itu, maka dia pun akan sengsara dan dosapun akan ditanggung oleh mereka.” Kaifa Nurabbi Auladana 22

Namun, jika pendidikan anak diabaikan, anak tersebut berisiko tumbuh menjadi pribadi yang sengsara, yang kemudian akan berdampak negatif tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi orang tua dan pendidiknya. Tanggung jawab dalam mendidik anak akan ditanggung oleh mereka yang bertanggung jawab atasnya.

Mendidik anak bukan hanya tentang memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak dan agama yang akan menjadi bekal bagi mereka dalam menghadapi kehidupan. Pendidikan yang baik melibatkan bimbingan dalam setiap aspek kehidupan anak, termasuk membentuk karakter, mengajarkan adab islami, serta mengarahkan mereka menuju jalan yang diridhai Allah ﷻ.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua, pengajar, dan anggota masyarakat untuk selalu menyadari tanggung jawab besar ini. Mendidik anak dengan penuh kesungguhan dan perhatian akan membawa kebaikan tidak hanya bagi anak itu sendiri, tetapi juga bagi mereka yang terlibat dalam proses pendidikan tersebut. Sebaliknya, kelalaian dalam mendidik akan membawa penyesalan yang berat, baik di dunia maupun di akhirat.

Maka ayah, bunda, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pendidikan anak kelak akan ditanya oleh Allah Ta’ala tentang tanggung jawab mereka. Mari kita semua berusaha memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi penerus, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang shalih dan membawa kebaikan bagi agama, diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Allahu a’lam

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Fadhilatus Syaikh Abdul Aziz Bin Baz rahimahullah Pertanyaan : Hukum puasa bagi pekerja berat apakah tidak berpuasa❓ Jawaban :...
  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah menyatakan, فما رءي الشيطان أحقر ولا أدحر منه في يوم العرفة، لما يرى...
  • Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah menegaskan, من مر عليه هذا الشهر ولم يستفد منه مغفرة ذنوبه وتكفير خطاياه فهو عبد...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah memberikan petunjuk bijak mengenai sikap yang mulia dan penyayang. Beliau menyampaikan bahwa keutamaan seorang yang...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, وعامة الفتن التي وقعت من أعظم أسبابها قلة الصبر. إذا الفتنة لها سببان...
  • Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan usaha dan perjuangan, Ayyub as-Sikhtiyani rahimahullah memberikan nasihat yang penuh semangat kepada para...

Kirim Pertanyaan