Obat Terbaik Dari Langit

2 menit baca
Obat Terbaik Dari Langit
Obat Terbaik Dari Langit

Dalam kehidupan ini, kita sering kali menghadapi berbagai penyakit, baik yang menyerang fisik maupun hati. Dalam keadaan tersebut, banyak orang yang mencari berbagai obat untuk menyembuhkan rasa sakit yang mereka rasakan. Namun, pernahkah kita menyadari bahwa obat terbaik yang mampu menyembuhkan segala penyakit sebenarnya telah Allah Ta’ala turunkan dari langit? Ya, Obat itu adalah Al-Qur’an.

Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Ad-Daau wad Dawaa mengatakan,

لَمْ يُنْزّل اللّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعاَلى مِنْ السَّمَاءِ شِفَاءً قَطُّ أعَمْ ولَا أنْفَعْ ولَا أعْظَّمْ ولَا أنجَعْ فِي إزَالَة الدَّاءْ مِن القُرآن

Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak pernah menurunkan suatu obat pun yang lebih menyeluruh, lebih berguna, lebih agung, dan lebih efektif dalam menyembuhkan penyakit daripada Al-Qur’an. [Ad-Daau wad Dawaa 6]

Ungkapan Ibnul Qayyim rahimahullah ini menggambarkan keagungan Al-Qur’an sebagai obat yang Allah turunkan untuk mengobati berbagai penyakit manusia. Baik penyakit yang menyerang tubuh, maupun penyakit yang menyerang hati seperti riya, kegundahan, sombong, iri, atau bahkan keputusasaan.

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.[QS. Al-Isra’: 82]

Ayat ini menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah penawar (syifa’) yang bisa menyembuhkan segala bentuk penyakit yang menimpa manusia, baik penyakit jasmani seperti rasa sakit dan lemah tubuh, maupun penyakit hati sebagaimana telah disebutkan contohnya di atas. Oleh karenanya dahulu shahabat pernah meruqyah kepala suku yang disengat binatang berbisa dengan membacakan kepadanya surat Al-Fatihah dan hasilnya sangat luar biasa. Kerena kepala suku itu sembuh total tanpa bekas dengan proses yang cepat. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an juga bisa menjadi obat penyakit fisik. Oleh karenanya Rasulullah ﷺ mengajarkan doa-doa sebagai ruqyah (pengobatan) untuk menyembuhkan penyakit fisik.

Semoga kita senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan utama dalam kehidupan kita, serta memanfaatkannya sebagai obat untuk berbagai penyakit lahir maupun batin. Allahu a’lam

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “ﻭاﻟﻤﺴﻠﻢ اﻟﺼﺎﺩﻕ ﺇﺫا ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻤﺎ ﺷﺮﻉ ﻓﺘﺢ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻧﻮاﺭ اﻟﻬﺪاﻳﺔ ﻓﻲ...
  • Merahasiakan kebaikan sebagaimana kita menyembunyikan kesalahan adalah sebuah prinsip yang telah diajarkan oleh Salamah bin Dinar al-Makhzumi rahimahullah. Ungkapan...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan, وليس في أهل الأهواء أكثر كذباً من الرافضة “Tidak ada pengekor hawa nafsu...
  • ­ Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam rahimahullah menyatakan, “إنما الشديد هو الذي جاهد نفسه وقهرها حينما يشتد به...
  • Al ‘Allamah Ibnu ‘Utsaimin semoga Allah merahmatinya mengatakan, قال العلامة ابن عثيمين عليه رحمة رب العالمين, وتغيرات القلب تغيرات...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, البدعة لا تلتقي مع ألسنة أبدا فإن البدعة مع السنة كالكفر مع الإيمان...

Kirim Pertanyaan