Ini Sebabnya Kamu Berat Membaca Al-Qur’an

2 menit baca
Ini Sebabnya Kamu Berat Membaca Al-Qur’an
Ini Sebabnya Kamu Berat Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an adalah salah satu amal shalih yang memiliki banyak keutamaan. Namun, tidak sedikit di antara kita yang merasa berat atau sulit untuk melakukannya secara konsisten. Apa sebenarnya penyebab hal ini? Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah memberikan penjelasan penting yang patut kita renungkan.
Beliau rahimahullah berkata,

الذي يداوم على تلاوة القرآن يذل له لسانه، ويسهل عليه قراءته، فإذا هجره ثقلت عليه القراءة وشقت عليه.

Orang yang selalu membiasakan diri membaca al-Qur’an, maka akan ringan dan mudah lisannya untuk membaca al-Qur’an. Namun apabila dia meninggalkan al-Qur’an (tidak membacanya), maka dia akan merasa berat dan kesulitan untuk membacanya. [Fathul Baari 9/79]

Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan memegang peranan penting dalam memudahkan seseorang untuk membaca Al-Qur’an. Sebaliknya, meninggalkan Al-Qur’an terlalu lama dapat membuat seseorang merasa kesulitan untuk kembali membacanya.

Ingatlah bahwa membaca satu huruf Al-Qur’an bernilai sepuluh kebaikan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ: الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ

Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh. aku tidak mengatakan alif lām mīm itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lām satu huruf dan mīm satu huruf’. [HR. Tirmidzi]

Belum lagi keutamaan yang lainnya seperti ketenangan kalbu bagi orang yang membacanya, syafaat yang akan diraih olehnya dan masih banyak keutamaan yang lainnya. Maka luangkan waktu meskipun hanya sebentar untuk membaca Al-Qur’an. Yang penting bisa Istiqomah dan konsisten dalam mengamalkannya.

Semoga Allah ﷻ menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an, baik dengan membaca, memahami, maupun mengamalkannya. Wallahu a’lam.

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Al ‘Allaamah (orang yang sangat berilmu), Ibnu Utsaimin yang semoga Allah merahmati beliau pernah bertutur : “Kita tidaklah butuh...
  • Saat bulan Ramadhan tiba, umat Islam di seluruh dunia mulai bersiap-siap menyambut bulan yang penuh keberkahan ini. Salah satu...
  • PENGARUH KEIKHLASAN DALAM DAKWAH Berkata asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah: Janganlah engkau bersedih wahai para juru dakwah di jalan...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “ومن الآفات التي تمنع ترتب أثر الدعاء عليه: أن يستعجل العبد، ويستبطء الإجابة فيستحسر...
  • Hari kiamat merupakan peristiwa yang pasti akan terjadi dan menjadi bagian dari keimanan seorang muslim terhadap hari akhir. Keyakinan...
  • Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulloh mengatakan, “Kebanyakan hasad itu akan muncul diantara dua orang dengan profesi yang sama, seperti hasad...

Kirim Pertanyaan