Anak Adalah Nikmat & Ujian

2 menit baca
Anak Adalah Nikmat & Ujian
Anak Adalah Nikmat & Ujian

Anak merupakan anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada manusia sebagai bagian dari rahmat-Nya. Dalam Islam, anak bukan hanya sekadar karunia, tetapi juga amanah yang harus dijaga dan dididik sesuai dengan tuntunan syariat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Muhammad bin Sulaiman rahimahullah,

الـبـنـون نِـعَـمٌ والـبـنـات حـسـنـات والـلّـه عـز وجـل يـحـاسـب عـلـى الـنـعـم ويـجـازي عـلـى الـحـسـنـات

“Anak laki-laki adalah nikmat dan anak perempuan adalah kebaikan. Maka Allah Ta’ala akan menghisab nikmat dan membalas kebaikan.” (Al-Adab asy-Syar’iyyah 2/65)

Pernyataan ini menunjukkan bahwa anak laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, baik sebagai nikmat maupun sebagai ujian bagi orang tua.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an,

َلْمَالُ وَالْبَنُوْنَ زِيْنَةُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.” (QS. Al-Kahfi: 46)

Ayat ini menegaskan bahwa anak adalah bagian dari keindahan hidup di dunia. Mereka adalah sumber kebahagiaan, kebanggaan, dan penerus perjuangan orang tua. Oleh karena itu, anak-anak perlu diberikan pendidikan yang baik agar menjadi generasi yang beriman dan berakhlak mulia.

Di sisi lain, anak juga merupakan ujian bagi orang tua. Allah Ta’ala berfirman,

ِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah ujian (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. At-Taghabun: 15)

Ujian ini dapat berupa tanggung jawab dalam mendidik, membimbing, serta menjaga mereka dari pengaruh buruk dunia. Orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atas bagaimana mereka mendidik anak-anaknya. Rasulullah ﷺ bersabda,

كلُّكم راعٍ وكلُّكم مسؤولٌ عن رعيتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Anak adalah nikmat sekaligus ujian yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada setiap orang tua. Sebagai nikmat, mereka harus disyukuri dan dididik dengan baik. Sebagai ujian, mereka menuntut tanggung jawab besar dan kesabaran agar tidak menjadi fitnah bagi orang tua. Oleh karena itu, dalam mendidik anak, setiap Muslim hendaknya berpegang teguh pada ajaran Islam agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang saleh dan membawa kebaikan di dunia serta akhirat.

Wallahu a’lam.

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, ليس كل من قال: “الشكر لله، والحمد لله” يكون شاكرًا؛ لأن الشكر...
  • Dari sahabat Samuroh Ibnu Jundub radhiallahu ‘anhu, rasulullah ﷺ bersabda, Ucapan yang paling dicintai Allah ada empat: Subhanallah, alhamdulillah,...
  • Al-Hafidz Abu Hatim Muhammad bin Hibban rahimahullah mengatakan, “ولا يجب للعاقل أن يغتمَّ؛ لأن الغمَّ لا ينفع، وكثرته تُزري...
  • Dalam sejarah Islam, terdapat banyak kisah-kisah inspiratif tentang kesetiaan dan cinta dalam pernikahan. Salah satu kisah yang patut diteladani...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, يَجِبُ الِاحْتِرَازُ مِنْ تَكْفِيرِ الْمُسْلِمِينَ بِالذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا فَإِنَّهُ أَوَّلُ بِدْعَةٍ ظَهَرَتْ فِي الْإِسْلَامِ...
  • Akal merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada manusia. Dengan akal, manusia dapat membedakan antara yang...

Kirim Pertanyaan