LUANGKAN WAKTU UNTUK BERMUNAJAT KEPADA ALLAH TA’ALA

1 menit baca
LUANGKAN WAKTU UNTUK BERMUNAJAT KEPADA ALLAH TA’ALA
LUANGKAN WAKTU UNTUK BERMUNAJAT KEPADA ALLAH TA’ALA

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan
Hendaknya seseorang memiliki waktu untuk bermunajat kepada Rabbnya pada waktu tersebut, menyendiri pada waktu itu dengan jiwanya dan mengoreksi dirinya, maka perbuatanya itu lebih utama dari pada berkumpul dengan manusia dan memberikan mereka manfaat.

Oleh karena itu menyendirinya seseorang pada malam hari dengan Rabbnya lebih utama dari pada perkumpulannya dengan manusia.

✍️ Sumber:
[Syarhul ‘Aqidah libni Taimiyah (3/650)]

‏” ينبغي للإنسان أن تكون له ساعات يناجي فيها ربه، ويخلو فيها بنفسه ويحاسبها، ويكون فعله ذلك أفضل من اجتماعه بالناس ونفعهم.

ولهذا كانت خلوة الإنسان في الليل بربه أفضل من اجتماعه بالناس

[شرح العمدة لابن تيمية (٦٥٠/٣)]

•••┈••••○❁❁○••••┈•••

WhatsApp
•KITA SATU•
Bagi-bagi faedah ilmiahnya….ayo segera bergabung
•Join Channel KIT•
https://t.me/KajianIslamTemanggung

?? Dengarkan••• [ VERSI BARU❗️ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Al-Allamah Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah ta’ala berkata “Apabila agama telah hilang, maka dengan apa lagi engkau akan berbahagia? Apabila akhlak...
  • Aun bin Abdillah rahimahullah berkisah, “Seseorang datang kepada Ummu Darda’ seraya berkata, إِنَّ بِي دَاءً مِنْ أَعْظَمِ الدَّاءِ فَهَلْ...
  • Di antara amalan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan adalah memberikan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa dan ini...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan, المؤمن كلما اشتدت به الأزمات ازداد إيماناً بالله. لأنه يؤمن بأن النصر...
  • Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah berkata, مَن تَمَسَّك بالسُّنَّة سَيَلقى عَنَتاً وتعباً واحتقاراً وازدراء،أو تهديد من الناس، لكن عليه أن...
  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata, “ويل أي وعيد وبال و شدة العذاب لكل همزة لمزة، أي الذي...

Kirim Pertanyaan