Menerima Kebenaran Tanda Kebaikan

1 menit baca
Menerima Kebenaran Tanda Kebaikan
Menerima Kebenaran Tanda Kebaikan

Dalam pandangan Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr rahimahullah, ia mengungkapkan bahwa manusia akan senantiasa berada dalam kondisi yang baik selama mereka berpegang teguh pada kebenaran. Tentunya kebenaran yang berdasarkan oleh syariat islam. Ia berpendapat bahwa ketika kebenaran sudah nyata dan terbuka bagi mereka, langkah untuk mengadopsi kebaikan akan lebih mudah diambil.

Pemikiran ini merangkum prinsip dasar yang ditekankan oleh Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr dalam nukilannya. Beliau mengatakan,

ولا يَزال الناسُ بخير ما انصَرفُوا إلى الحَقِّ إذا بانَ لهم

“Manusia akan senantiasa berada di atas kebaikan selama mereka berpaling kepada kebenaran tatkala kebenaran tersebut telah jelas bagi mereka.” (Al-Istidzkar 6/257).

Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan dilema moral yang di seringkali hal tersebut diiringi oleh syahwat dan subhat sehingga kebenaran yang hakiki bisa menjadi hal yang samar bagi kebanyakan orang. Namun, Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr mengajarkan bahwa dengan mengakui dan menerima kebenaran, manusia akan memiliki landasan yang kuat untuk mengikuti jalan kebaikan.

Sikap untuk menerima kebenaran dengan tulus dan mengambil langkah-langkah berdasarkan kebenaran tersebut merupakan inti dari pesan yang ingin disampaikan oleh Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr. Bukan hanya sekedar mengetahui kebenaran, tetapi juga menjadikannya sebagai prinsip panduan dalam aktivitas sehari-hari.
Dalam sebuah ungkapan disebutkan

الحق ضالة المؤمن

“Kebenaran adalah obyek pencarian seorang mukmin.”
Seorang mukmin sejati akan tunduk kepada kebenaran.
Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Dalam perumpamaan yang indah, Malik bin Dinar rahimahullah menyampaikan pemahaman mendalam mengenai hubungan pertemanan manusia. Beliau menggambarkan, النَّاسُ أَجْنَاسٌ...
  • Doa merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dan bermanfaat bagi manusia. Melalui doa, kita bisa meraih kebahagiaan dan...
  • Abu Mushir rahimahullah berkisah, ما مات الأوزاعي حتى جالس وحده ما يجلس إليه أحد وحتى ملئت أذنه شتما وهو...
  • Dalam upaya untuk menelusuri jalan hidup para Nabi dan Rasul, kita tidak bisa mengabaikan pentingnya mengutamakan tauhid dalam dakwah...
  • Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah menyatakan, “منذ بعثته إلى وفاته وكل لحظة من حياته الطيبة نعمة على البشرية.” “Sejak diutusnya...
  • Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menjelaskan, ‏ “وأكثر العلماء على أنه لا يكون مدركاً للركعة إلا إذا كبر وركع...

Kirim Pertanyaan