Jalan Salaf Jaminan Keselamatan

2 menit baca
Jalan Salaf Jaminan Keselamatan
Jalan Salaf Jaminan Keselamatan

Dalam perjalanan hidup ini, manusia sering kali dihadapkan pada berbagai pilihan dan jalan yang berbeda. Namun, ada satu jalan yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu yang shalih, yang menawarkan jaminan keselamatan dunia kahirat. Jalan ini dikenal sebagai “jalan salaf”, dan kepatuhan terhadap sunnah mereka menjadi kunci kebahagiaan abadi di akhirat.

Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah, seorang ulama besar dari generasi salaf, dengan tegas menyatakan,

مَن سلك غير طريق سلفه أفضت به إلى تلفه ومَن مال عن السّنّة فقد انحرف عن طريق الجنّة

Seseorang yang menempuh selain jalan salaf, maka akan berakibat kepada kebinasaannya. Dan siapa saja yang berpaling dari Sunnah, sungguh dia telah menyimpang dari jalan menuju surga.

[Tahrimun Nadzar fii Kutubil Kalam 71]

Pernyataan ini mencerminkan kebijaksanaan dan pengetahuan mendalam beliau tentang urgensi mengikuti jejak salaf.

Jalan salaf merujuk pada jalan yang diikuti oleh para pendahulu dari kalangan shahabat Nabi Muhammad ﷺ. Mereka adalah teladan sempurna dalam kesalehan dan ketaatan terhadap Allah ﷻ. Para sahabat, yang hidup dan berinteraksi langsung dengan Rasulullah, adalah sumber kebenaran dan petunjuk yang otentik. Mereka meninggalkan warisan keislaman yang tak ternilai harganya melalui perbuatan, perkataan, dan persetujuan mereka.

Sayangnya, dalam era modern ini, banyak orang tergoda untuk meninggalkan jalan salaf dan mencari jalan-jalan yang baru atau inovatif. Mereka mungkin tergoda oleh pemikiran liberal atau terpengaruh oleh budaya dan tren masa kini. Iblis dan bela tentaranya terus berusaha untuk menyesatkan kaum muslimin dari jalan yang lurus.

Sebagai umat Muslim, marilah kita kembali kepada jalan salaf, memperkuat pemahaman kita tentang Islam dengan benar berdasarkan prinsip-prinsip pendahulu kita yang shalih dari shahabat dan generasi setelahnya, dan menghidupkan sunnah Nabi Muhammad ﷺ dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan melakukan itu, kita akan menemukan jaminan keselamatan dan kebahagiaan abadi di akhirat nanti.

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Dalam agama Islam, kebahagiaan bukan hanya ditujukan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi...
  • Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menegaskan, “فالأيام خزائن للناس ممتلئة بما خزنوه فيها من خير وشر ، وفي يوم...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan, الجود بالعلم وبذله وهو من أعلى مراتب الجود، والجود به أفضل من الجود بالمال...
  • Ishaq bin Isa rahimahullah berkata: Dahulu Al-Imam Malik rahimahullah pernah mengatakan: “Pertikaian dan debat kusir dalam ilmu agama akan...
  • Al Imam Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan, قال الإمام عبد العزيز بن باز رحمه الله, “متى استقام المسلمون...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahulloh, “Tentang hukum mengucapkan selamat tahun baru Hijriyah, maka aku tidak mengetahui sama sekali...

Kirim Pertanyaan