Manusia Yang “Asing” Di Zaman Ini

2 menit baca
Manusia Yang “Asing” Di Zaman Ini
Manusia Yang “Asing” Di Zaman Ini

Di tengah zaman yang terus berkembang, banyak orang mencari inovasi dan terus berusaha untuk menemukan hal-hal baru. Namun, di antara keinginan tersebut, ada satu hal yang masih terus bertahan dan harus tetap dipegang teguh, yaitu keaslian ajaran Islam.

Imam Al-Ajurri rahimahullah mengatakan,

أغـرب الغربـاء فـي وقتنـا هـذا من: أخذ بالسنن وصبر عليها، وحذر البدع وصبر عنها واتبع آثار من سلف من أئمة المسلمين

“Manusia paling asing di zaman kita ini adalah seseorang yang berpegang dengan Sunnah, bersabar di atasnya, memperingatkan manusia dari berbagai bid’ah dan sabar mengikuti jejak para salaf dari kalangan ulamanya kaum muslimin.” [Al-Ghuraba 78]

Dalam kata lain, seseorang yang paling asing di zaman kita saat ini adalah mereka yang menempatkan agama di atas segalanya. Mereka yang memegang teguh ajaran Islam dan menjauhkan diri dari praktek-praktek bid’ah yang tidak sesuai dengan tuntunan agama. Mereka yang mencari kebenaran dan kebaikan dengan berpegang pada Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Namun, kenyataannya, semakin banyak orang yang mengabaikan ajaran Islam. Mereka merasa bahwa ajaran Islam terlalu kuno dan tidak lagi relevan untuk zaman sekarang. Kita berlindung kepada Allah Ta’ala dari pemikiran sesat seperti ini. Mereka cenderung mencari cara-cara baru untuk mengamalkan agama, tanpa memperhatikan dasar-dasar agama itu sendiri.

Sebagai seorang muslim, kita harus yakin bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan relevan untuk segala zaman dan tempat. Dan sebagai manusia yang mencari kebenaran, kita harus menempatkan ajaran Islam sebagai pedoman hidup kita dan memegang teguh kebenaran yang telah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “ثقل الصلاة على الإنسان يدل على أن في قلبه نفاقًا، فليبادر بالتخلص...
  • Umar bin al-Khaththab radhiyallahu’anhu menyatakan, “ثلاثٌ يُثبتن لكَ الودّ في صدرِ أخيك :أن تبدأه بالسّلام ، وتوسّع لهُ في...
  • Imam Al-Ajurri rahimahullah menyatakan, فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ، وَتَقَدَّسَتْ أَسْمَاؤُهُ، اخْتَصَّ مِنْ خَلْقِهِ مَنْ أَحَبَّ، فَهَدَاهُمْ لِلْإِيمَانَ، ثُمَّ اخْتَصَّ...
  • Yusuf bin al-Husain ar-Razi rahimahullah menyatakan, “بالأدب تتفهَّم العلم وبالعلم يصحُّ لك العمل.” “Dengan adab yang baik engkau akan...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “وَإِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَعْرِفَ مَرَاتِبَ الْهِمَمِ، فَانْظُرْ إِلَى هِمَّةِ رَبِيعَةَ بْنِ كَعْبٍ الْأَسْلَمِيِّ رَضِيَ اللَّهُ...
  • Anak-anak adalah karunia terbesar dalam hidup kita. Mereka adalah penerus generasi dan cermin bagi perilaku orang tua. Oleh karena...

Kirim Pertanyaan