Bahaya Mengucapkan Selamat Natal

1 menit baca
Bahaya Mengucapkan Selamat Natal
Bahaya Mengucapkan Selamat Natal

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan,

فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثما عند الله وأشد مقتا من التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس وارتكاب الفرج الحرام ونحوه.

“Seandainya orang yang mengucapkan (selamat hari raya orang kafir) selamat dari kekufuran, maka (paling tidaknya) dia telah terjatuh pada perkara yang haram.

Ucapan selamat hari raya kepada mereka seperti ini sama saja dengan seseorang mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan kepada salib. Bahkan dosanya lebih besar di sisi Allah dan lebih dimurkai oleh Allah Ta’ala daripada mengucapkan selamat atas perbuatan seseorang minum khomr (minuman keras), membunuh jiwa, berzina dan perbuatan dosa yang semisalnya.”

[Ahkam Ahli az-Dzimmah 1/441]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • KEMISKINAN YANG HAKIKI ADALAH KEMISKINAN JIWA Berkata Al Imam Ibn Baz rahimahullah: Barang siapa yang hatinya tidak merasa cukup...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, ﻓﺄﻣﺎ اﻻﺟﺘﻤﺎﻉ ﻓﻲ ﻋﻤﻞ اﻟﻤﻮﻟﺪ ﻋﻠﻰ ﻏﻨﺎء ﻭﺭﻗﺺ ﻭﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ ﻭاﺗﺨﺎﺫﻩ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﻓﻼ...
  • Mengkhatamkan Al-Qur’an merupakan salah satu amalan mulia dalam agama Islam, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Imam Asy-Syafi’i,...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, ﻭﻓﻲ ﺷﻌﺮ اﻟﺮﺃﺱ ﻣﻨﺎﻓﻊ ﻭﻣﺼﺎﻟﺢ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﻗﺎﻳﺘﻪ ﻋﻦ اﻟﺤﺮ ﻭاﻟﺒﺮﺩ ﻭاﻟﻤﺮﺽ ﻭﻣﻨﻬﺎ اﻟﺰﻳﻨﺔ ﻭاﻟﺤﺴﻦ...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menuturkan, “ومهما أصيب المؤمن في شيء من دنياه فإن ذلك ليس بشيء عند...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “من أسباب الفلاح التوبة إلى الله عز و جل كما في الآية.”...

Kirim Pertanyaan