Jadilah Penolong Saudaramu

1 menit baca
Jadilah Penolong Saudaramu
Jadilah Penolong Saudaramu

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

فإنه يجب على الإنسان أن ينظر في نفسه، هل هو ناصر لأخيه غيبا ومشهدا، أو لا ينصره إلا في مشهده، ثم يأكل لحمه في غيبته ؟! إن كان كذلك؛ فهو مشبه للمنافقين

“Wajib atas setiap hamba untuk memperhatikan dirinya, apakah dia menjadi penolong saudaranya ketika dia tidak ada dan ketika dia ada dihadapannya.
Ataukah dia hanya menolong saudaranya ketika saudaranya tersebut berada di hadapannya. Lantas dia memakan daging saudaranya (menggibahinya) ketika saudaranya tidak ada?! Jika sikapnya seperti itu, maka dia telah menyerupai orang-orang munafik.”

[Syarah Iqtidha ash-Shirath al-Mustaqim 38]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Ibnu Katsir rahimahullah menegaskan, “أجوَد ما يُستعان بهِ على تحمُّل المصائِب الصبرُ والصلاة.” “Sebaik-baik perkara yang bisa dijadikan sebagai...
  • Penyakit bukan hanya terbatas pada tubuh fisik kita, tetapi juga bisa melanda kalbu atau hati kita. Dalam pandangan Islam,...
  • Dalam konteks ajaran Islam, upaya menjaga kesantunan dan hormat terhadap orang yang telah meninggal dunia adalah suatu nilai yang...
  • “`Dahulu di suatu majlis Al Hasan Al Basri, di sebutkan sisi beliau sahabat nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam kemudian...
  • Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkisah, مررْتُ ليلةَ أُسرِيَ بي بأقوامٍ تُقرضُ شِفَاهُهُمْ بِمَقَارِيضَ من نارٍ ، قُلْتُ :...
  • Artikel ini diambil dari tulisan asli berjudul “Catatan Jurnalistik: Melihat Kehidupan di Balik Pagar Pesantren” di buku “Aku Bersyukur...

Kirim Pertanyaan