Merugi Berpaling Dari Majelis Ilmu

2 menit baca
Merugi Berpaling Dari Majelis Ilmu
Merugi Berpaling Dari Majelis Ilmu

Salah satu hal yang sering diabaikan adalah pentingnya kehadiran dan kedatangan dalam majelis ilmu agama. Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah menegaskan bahwa meninggalkan majelis ilmu agama secara total akan membawa kerugian dan kebinasaan baik di dunia maupun di akhirat. Beliau menjelaskan

“فاحضروا مجالس العلم مستمعين مستفدين واسألوا أهل العلم مسترشدين متبصرين. فإن لم تفعلوا وأعرضتم عن العلم بالكلية فقد هلكتم وكنتم من الخاسرين.”

“Hadirilah majelis ilmu hingga kalian bisa mendengar ilmu dan mengambil faidah. Bertanyalah kepada orang berilmu meminta bimbingan dan pengetahuan.
Jika kalian berpaling dari ilmu agama secara total, maka sungguh kalian akan binasa dan merugi.” [Al-Fawaqih asy-Syahiyah 157]

Pentingnya kehadiran dalam majelis ilmu bukan hanya sekadar untuk mendengarkan ceramah atau kajian, tetapi juga untuk mengambil faidah dan mendapatkan bimbingan dari orang-orang yang berilmu. Perlu disadari bahwa datang ke majelis ilmu adalah ibadah. Sehingga pengorbanan apapun yang anda lakukan untuk menuju majelis ilmu akan bernilai ibadah. Apakah pengorbanan waktu, harta atau tenaga.

Meninggalkan majelis ilmu dengan alasan apapun, entah karena kesibukan dunia, kelalaian, atau bahkan rasa malas, adalah tindakan yang membawa dampak negatif. Kita kehilangan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan yang dapat membimbing kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan tuntutan agama.

Tidak hanya itu, meninggalkan majelis ilmu juga membuat seorang hamba terhalangi dari sekian banyak keutamaannya yang sangat besar.
Demikian pula dia akan jauh dari orang-orang saleh yang mana pergaulan dengan mereka merupakan
inspirasi dan motivasi jiwa untuk bisa Istiqomah di atas kebenaran. Sungguh merugi orang yang jauh dari majelisnya malaikat dan majelisnya orang-orang yang saleh.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari urgensi kehadiran dan kedatangan dalam majelis ilmu. Setiap kesempatan untuk belajar ilmu agama dan mendapatkan bimbingan serta nasehat dari orang-orang yang berilmu adalah anugerah yang harus kita syukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Maka buang jauh-jauh sifat sombong dan gengsi atau malu dan malas untuk menghadiri majelis ilmu. Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Akal merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada manusia. Dengan akal, manusia dapat membedakan antara yang...
  • Syaikh Muhammad bin Nashirudin al-Albani rahimahullah menyatakan, ”كثيراً ما تقع المقاطعة والمصارمة مما يخطر في بال الإنسان من الظنون...
  • Muhammad bin Idris asy-Syafi’i rahimahullah mengingatkan bahwa kesuksesan dalam menapaki jalan ilmu agama tidak akan diraih oleh mereka yang...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahulloh Pertanyaan, Apakah boleh laki-laki mengajar anak-anak perempuan di bawah usia 7 tahun? Jawaban,...
  • Pertemanan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Namun, tidak semua pertemanan memiliki nilai yang sama. Ada pertemanan...
  • Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu mengatakan, إذَا صُمْتَ فَلْيَصُمْ سَمْعُك وَبَصَرُك وَلِسَانُك عَنِ الْكَذِبِ وَالْمَأثْمَ ، وَدَعْ أَذَى الْخَادِمِ ،...

Kirim Pertanyaan