Beranda
Faedah Umum

Hukum Shalat Dan Ada Najis Pada Pakaiannya

1 menit baca
Hukum Shalat Dan Ada Najis Pada Pakaiannya
Hukum Shalat Dan Ada Najis Pada Pakaiannya

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,

إذا صلى وفي ثوبه نجاسة ولكن لم ينتبه إلا بعد السلام فصلاته صحيحة؛ لأنه ثبت عن النبي ﷺ أنه صلى ذات يوم وعليه نعلاه، فجاءه جبرائيل وذكر له أن فيها قذرًا فخلعهما ثم أتم الصلاة ولم يعد الصلاة عليه الصلاة والسلام

“Apabila seseorang shalat dan pada pakaiannya ada najis namun dia tidak menyadarinya kecuali setelah salam, maka shalatnya tetap sah.

Karena telah shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa suatu hari beliau pernah dengan memakai sandal. Lalu Jibril datang dan mengingatkan bahwa pada sandal beliau terdapat kotoran. Maka beliau pun melepas kedua sandalnya lalu menyempurnakan shalat dan tidak mengulangi shalatnya.”

[Al-Mauqi’ur Rosmii lisamahatis Syaikh bin Baz rahimahullah]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  •
    Orang Yang Benar-Benar Kuat
    ­ Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam rahimahullah menyatakan, “إنما الشديد هو الذي جاهد نفسه وقهرها حينما يشتد به...
  •
    Penyakitnya Orang Berilmu Dan Ahli Ibadah
    Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, ﻭﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ اﻟﻤﻨﺘﺴﺒﻴﻦ ﺇﻟﻰ اﻟﻌﻠﻢ ﻳﺒﺘﻠﻰ ﺑﺎﻟﻜﺒﺮ، ﻛﻤﺎ ﻳﺒﺘﻠﻰ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ اﻟﻌﺒﺎﺩﺓ...
  •
    Dampak Buruk Sifat Malas
    Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah menyatakan, ‏الكسل هو أصل الخيبة والفشل. فالكسلان لا يدرك خيرا، ولا ينال مكرمة،...
  •
    Istrimu Bukan Pembantu
    Setiap pernikahan dihadapkan pada tantangan dan dinamika yang berbeda. Namun, dalam perjalanan hidup ini, terkadang kita terjebak dalam perilaku...
  •
    Ingat 3 Hal Pada Saudaramu
    Yahya bin Mu’adz ar-Razi rahimahullah menyatakan, ليكن حظ المؤمن منك ثلاثة إن لم تنفعه فلا تضره وإن تفرحه فلا...
  •
    Hukum Buang Hajat Kearah Qiblat
    Al ‘Allamah Al Muhaddits Al Albani, “Apabila meludah ke arah qiblat di dalam ruangan saja hukumnya haram, bukankah BAK...

Kirim Pertanyaan