Hukum Mengqadha Puasa Asyura

1 menit baca
Hukum Mengqadha Puasa Asyura
Hukum Mengqadha Puasa Asyura

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

“لا يشرع لها أن تقضي اليوم العاشر؛ لأن صوم اليوم العاشر مقيد بيومه، فإن حصل منه مانع شرعي فإنه لا يقضى؛ لأنه سنة فات وقتها.”

“Tidak disyariatkan baginya untuk mengqadha (mengganti) puasa hari yang kesepuluh (puasa Asyura).

Karena puasa pada hari yang kesepuluh terikat (pelaksanaannya) dengan hari tersebut. Sehingga jika ada penghalang yang syar’i (untuk berpuasa), maka tidak bisa diqadha. Karena sesungguhnya puasa tersebut adalah Sunnah yang telah berlalu waktunya.”

📼 Silsilah Fatawa Nur alad Darb kaset nomor 210

#fatawa #asyura

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah menyatakan, “منذ بعثته إلى وفاته وكل لحظة من حياته الطيبة نعمة على البشرية.” “Sejak diutusnya...
  • Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah menyatakan, وما يحي قلبي وينشرح صدري إلا إذا كنت بين اهل السنة “....
  • Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, اعلم أن أشرفَ أوقات الذكر في النهار الذكرُ بعد صلاة الصبح. “Ketahuilah bahwa waktu yang...
  • Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu menjadi isu yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Harga BBM yang naik...
  • Ibnul Jauzi rahimahullah mengatakan, عجبتُ لمن يتصنع للناس؛ يرجو التقرب من قلوبهم ، وينسى أن قلوبهم بيد الله ....
  • Wahb bin Munabbih rahimahullah mengungkapkan suatu hakikat yang perlu diwaspadai dalam perilaku manusia, terutama dalam konteks akhlak dan keimanan....

Kirim Pertanyaan