Mencari Teman Yang Bertakwa

2 menit baca
Mencari Teman Yang Bertakwa
Mencari Teman Yang Bertakwa

Dalam perjalanan hidup ini, menjalin hubungan dengan teman akan memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan seseorang. Baik dari sisi duniawi maupun agamanya. Ibnul Jauzi rahimahullah, seorang ulama terkemuka, mengajarkan kepada kita pentingnya mencari teman yang bertakwa dalam agamanya. Dalam kutipan yang diambil dari kitab “Al-Qowanin al-Fiqhiyah” (3/153), beliau mengungkapkan,

أن يكون تقيا في دينه فإنه إن كان بدعيا أو فاسقا ربما جر صاحبه إلى مذهبه أو ظن الناس فيه فإن المرء على دين خليله

“Hendaklah teman itu orang yang bertakwa dalam agamanya. Karena jika dia seorang ahli bid’ah atau orang jahat, maka boleh jadi akan menyeret temannya kepada pemikirannya atau manusia akan berprasangka buruk kepadanya karena seseorang itu di atas agama teman dekatnya.”

Teman yang bertakwa memiliki ciri-ciri khusus yang membuat hubungan dengan mereka berharga. Keimanan yang kokoh dan kesadaran terhadap syariat agama menjadikan mereka sebagai tameng dalam menghadapi cobaan dan godaan dunia. Kriteria pertama dalam mencari teman yang bertakwa adalah integritas keagamaan mereka. Memiliki pemahaman yang benar terhadap ajaran agama dan amalan saleh yang terjaga akan membentuk fondasi yang kuat dan positif bagi lingkungan di sekitarnya. Takwa yang intinya adalah melaksanakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya.

Kutipan Ibnul Jauzi di atas juga menggarisbawahi tentang bahayanya pergaulan dengan teman yang tidak bertakwa. Seseorang yang terlibat dalam bid’ah atau memiliki akhlak buruk dapat mempengaruhi pandangan dan tindakan teman-temannya. Oleh karena itu, menjaga komitmen terhadap agama dan mencari teman yang sejalan dengan nilai-nilai syariat tersebut menjadi langkah bijak dalam meningkatkan keimanan seseorang.

Mengutamakan teman yang bertakwa bukan hanya tentang menjaga akhlak dan keimanan, tetapi juga menghindari fitnah dan keragu-raguan dalam beragama. Dalam pergaulan sehari-hari, ketika seseorang menjalin hubungan dengan teman yang saleh, maka orang lain juga akan memberikan penilaian positif terhadap kita akibat dari kesalehan teman kita.

Penting bagi kita untuk merenungkan pesan Ibnul Jauzi tentang mencari teman yang bertakwa. Kriteria ini tidak hanya mengarahkan kita untuk menjalani kehidupan dengan penuh takwa dan iman, tetapi juga memberikan perlindungan dari pengaruh negatif yang dapat menurunkan kualitas iman dan ketaqwaan kita serta menghindarkan seseorang dari perbuatan kemaksiatan. Oleh karena itu, dalam menjalin hubungan persahabatan, mari pilih teman yang membantu kita tumbuh dalam keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Allahu a’lam

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Abu Yahya rahimahullah pernah mengatakan, شكوت إلى مجاهد الذنب “Aku pernah mengadukan kepada Mujahid tentang suatu dosa.’ Maka beliau...
  • Imam Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menjelaskan, فَخير النَّاس أنْفعهُم للنَّاس وَأصبَرهم عَـلى أذَى النَّاس ، كَما وَصفَ اللَّه المُتقِين...
  • Al-Qur’an dan hadis, memiliki tempat yang sangat istimewa dalam kehidupan umat Muslim. Bukan hanya sebagai pedoman hidup yang diamalkan,...
  • Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan, “إن مواعظ القرآن تُذيب الحديد، وللفهوم كل لحظةٍ زجرٌ جديد، وللقلوب النَّيِّرة كل يومٍ به...
  • Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan, يبين إيمان المؤمن عند الإبتلاء، فهو يبالغ في الدعاء ولا يرى أثرًا للإجابة، ولا يتغير...
  • Agama tidak boleh diukur berdasarkan pada perasaan. Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin rahimahullah menyatakan, لو كان الدين بالعاطفة لكان...

Kirim Pertanyaan