Aku Terganggu Dengan Bau Sendawanya Ketika Shalat

1 menit baca
Aku Terganggu Dengan Bau Sendawanya Ketika Shalat
Aku Terganggu Dengan Bau Sendawanya Ketika Shalat

Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

📝 Apabila seseorang di sebelahku ketika shalat bersendawa,  maka aku merasa terganggu dengan baunya.

💭 Bolehkah aku keluar dari shalat karena merasa mau muntah karenanya❓

Jawaban :

☝🏻 Satu hal yang telah diketahui bahwa secara umum sendawa tidak terjadi secara kontinyu.

💨 Biasanya hanya terjadi sesekali kecuali pada orang yang sakit kadang terjadi berulang kali dan terus menerus.

💥 Kalau sendawanya hanya sesekali saya tidak yakin bisa menyebabkan seseorang muntah.

👣 Oleh sebab itu engkau tidak boleh keluar dari shalat kecuali jika sendawanya terjadi berulang-ulang sehingga mengganggumu.

✅ Maka tidak masalah engkau keluar dari shalat lalu berada di samping orang lain di shaf yang jauh dari laki-laki tersebut.

👃🏻 Demikian halnya jika orang yang shalat di sebelahmu baunya tidak sedap dan engkau tidak kuat bertahan di sebelahnya, maka engkau boleh memutus shalatmu dan shalat di samping orang lain yang jauh darinya.

👉🏼 Dalam kesempatan ini saya hendak menyampaikan bahwa seseorang yg memiliki bau tidak sedap sehingga mengganggu orang lain maka tidak halal datang ke masjid.

📼 Sumber : Silsilah Fatawa Nur ‘alad Darb. Kaset nomor 205

═══════════════

السؤال:
إذا تجشأ شخص في الصلاة في جانبي فإن رائحته تؤذيني فهل يحق لي أن أخرج من الصلاة؛ لأنني أشعر بالتقيؤ من ذلك؟

الجواب:

من المعلوم أن التجشأ في الغالب لا يستمر، يحصل مرة واحدة إلا أن يكون عند الإنسان مرض، فقد يتكرر، ويستمر، والمرة الواحدة لا أعتقد أنها تصل بالإنسان إلى حد التقيؤ، وعلى هذا فلا تخرج من الصلاة إلا إذا تكرر منه، فأردت، وتأذيت، فلا حرج عليك أن تنفصل من الصلاة، وتكون في جانب آخر من الصف، بعيداً عن هذا الرجل وهكذا لو صلى إلى جانبك رجل فيه رائحة كريهة، وعجزت أن تتحمل البقاء، فلك أن تنصرف، وتصلي في جانب آخر بعيد عنه، وبهذه المناسبة أود أن أقول: إن كل إنسان ذي رائحة كريهة تؤذي الناس لا يحل له أن يأتي إلى المسجد

المصدر : سلسلة فتاوى نور على الدرب الشريط رقم ٢٠٥

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan tentang pentingnya menghayati Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Beliau berkata, “فليس شيء أنفع للعبد في...
  • Al Hasan Al Bashry rahimahullah berkata: “Wahai anak Adam, meninggalkan dosa lebih mudah dari mencari taubat.” ? Zawwaid ‘Abdillah...
  • Ghibah, atau pembicaraan tentang keburukan atau aib seorang yang dia tidak suka untuk dibicarakan , merupakan penyakit lidah yang...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan, كلَّما سمحت الفرصة لنشر السُّنَّة فانشرها ، يكن لك أجرها وأجر من...
  • Dalam konteks keagamaan, pertanyaan tentang apakah boleh atau tidak berpuasa karena pekerjaan berat menjadi perhatian penting. Syaikh Abdul Aziz...
  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah menyatakan, فكذلك شجرة الإيمان، أصلها ثابت في قلب المؤمن علما واعتقادا، وفرعها من...

Kirim Pertanyaan