Menghadiri Majelis Taklim Termasuk Jihad

1 menit baca
Menghadiri Majelis Taklim Termasuk Jihad
Menghadiri Majelis Taklim Termasuk Jihad

Jihad adalah salah satu ibadah yang sangat mulia . Namun jihad tidak hanya identik dengan peperangan fisik. Jihad memiliki makna yang lebih luas. Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah, seorang ulama terkemuka, menjelaskan,

“أعظم الجهاد سلوك طرق التعلُّم والتعليم، فإن الاشتغال بذلك -لمن صحّت نيتُه- لا يوازنه عملٌ من الأعمال,”

“Jihad terbesar adalah menempuh jalan-jalan untuk belajar dan mengajarkan ilmu agama. Karena sesungguhnya menyibukkan diri dengan hal itu tidak akan bisa ditandingi amalan apapun bagi siapa saja yang benar niatannya.” [Risalah al-Asbab wa al-A’mal 3]

Pernyataan ini mengajarkan kita bahwa di antara jihad yang mulia dalam Islam adalah usaha untuk menggali dan menyebarluaskan ilmu agama.

Ini adalah salah satu bentuk jihad yang mulia dan agung dalam pandangan Islam. Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy menekankan pentingnya niat yang tulus dalam usaha ini. Ketika niat kita murni untuk memahami dan menyebarkan ilmu agama, amalan tersebut bisa menjadi jihad yang paling agung. Allahu a’lam

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  •      Syaikhul Islam rahimahullah berkisah, تنازع أبوان صبيًا عند بعض الحكام فخيّره بينهما؛ فاختار أباه فقالت الأم: سله،لأي...
  • Dalam pandangan Sufyan ats-Tsauri rahimahullah, ilmu diibaratkan sebagai dokter bagi umat Islam, sementara harta dianggap sebagai penyakitnya. Ungkapan ini...
  • Dalam perjalanan hidup ini, manusia seringkali terperangkap dalam hiruk-pikuk dunia yang sibuk dan penuh dengan godaan. Namun, dalam renungan...
  • Dalam agama Islam, kendali diri merupakan nilai yang dihargai tinggi, terutama ketika datang ke aspek syahwat. Abu Ali ad-Daqqaq,...
  • Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan usaha dan perjuangan, Ayyub as-Sikhtiyani rahimahullah memberikan nasihat yang penuh semangat kepada para...
  • Tubuhku bergetar ketika membaca kata-kata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Saya terpukau dengan kebijaksanaannya yang penuh makna. Kutipan itu begitu...

Kirim Pertanyaan