Adab Memakai Jam Tangan

2 menit baca
Adab Memakai Jam Tangan
Adab Memakai Jam Tangan

Jam tangan adalah salah satu aksesori yang sangat umum digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain sebagai alat untuk melihat waktu, jam tangan seringkali juga dijadikan sebagai gaya pribadi.

Namun, seperti halnya dalam berbagai aspek kehidupan, Islam sebagai agama yang sempurna memiliki adab dan aturan tertentu yang berkaitan dengan penggunaan jam tangan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah memberikan penjelasan yang penting mengenai masalah ini.

Dalam situs resmi beliau, Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan,

والساعة تشبه الخاتم فإذا لبسها في اليمين أو في اليسار فلا حرج في ذلك

“Jam tangan mirip dengan cincin. Jika seseorang memakainya di tangan kanan atau kiri, maka tidak masalah.” (Al-Mauqi’ ar-Rasmi lisamah Syaikh bin Baz rahimahullah)

Penjelasan ini menggambarkan sikap fleksibilitas dalam Islam terkait dengan penggunaan jam tangan. Dalam Islam, penampilan dan pakaian hendaknya selalu memperhatikan adab-adab islami dengan menjaga kesopanan, kebersihan, dan tidak menimbulkan gangguan pada orang lain.

Oleh karena itu, ketika seseorang memakai jam tangan, baik di tangan kanan maupun tangan kiri, penting untuk memastikan bahwa penampilannya tetap sopan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama. Selain itu, ketika memakai jam tangan, seseorang juga perlu mengingat bahwa waktu adalah salah satu aspek penting dalam Islam.

Semestinya jam tangan digunakan untuk mengingat waktu shalat atau waktu ibadah yang lainnya seperti puasa, dalam proses belajar atau mengajar ilmu agama dan yang lainnya. Begitu lah hendaknya jam tangan dipakai untuk mendukung ketaatan seorang hamba kepada Allah Ta’ala. Allahu a’lam.

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah mengatakan, “من وُفـِّق لكثرة الدّعاء، فليُبشر بقُــرب الإجـابة” “Siapa saja yang diberi taufik...
  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan, “ما يجوز، التفجيرات لا تجوز كونه يُفجِّر نفسه ما يجوز لا ما...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, سورة الإخلاص سميت به لأن الله أخلصها لنفسه فلم يذكر فيها إلا...
  • Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terbuai dengan berbagai keinginan dan ambisi yang tak pernah ada habisnya. Dunia menawarkan...
  • Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, إذا قوي يقينه وصبره هان عليه كل مشقة يتحملها في طلب الخير الدائم واللذة الدائمة...
  •   Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, اﻟﺰﻧﺎﺓ ﻣﻦ ﺃﺧﺒﺚ اﻟﺨﻠﻖ . “Para pezina termasuk seburuk-buruknya makhluk.” [Raudhatul Muhibbin 361]

Kirim Pertanyaan