Biografi Pensyarah Tsalātsatul Uṣūl – Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin رحمه الله تعالى

3 menit baca
Biografi Pensyarah Tsalātsatul Uṣūl – Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin رحمه الله تعالى
Biografi Pensyarah Tsalātsatul Uṣūl – Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin رحمه الله تعالى

Nasab Beliau:

Beliau adalah Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rusyd bin Barid bin Muhammad bin Musyrif bin Umar, dari kabilah Bani Tamim.

Kelahiran Beliau:

Ulama besar ini dilahirkan di kota Al-‘Uyainah pada tahun 1115 Hijriyah, dalam sebuah keluarga yang dikenal dengan ilmu, kehormatan, dan keagamaan. Ayah beliau adalah seorang ‘alim besar, dan kakeknya, Sulaiman, merupakan ulama terkemuka di wilayah Najd pada zamannya.

Pertumbuhan dan Pendidikan Beliau:

Beliau menghafal Al-Qur’an sebelum mencapai usia sepuluh tahun, dan belajar ilmu fikih hingga memperoleh pemahaman yang luas. Beliau sangat dikagumi oleh ayahnya karena kekuatan hafalannya. Ia gemar membaca kitab-kitab tafsir dan hadits, serta bersungguh-sungguh menuntut ilmu siang dan malam.

Beliau menghafal matan-matan ilmu dalam berbagai disiplin, dan melakukan perjalanan untuk menuntut ilmu ke berbagai daerah di sekitar Najd, juga ke Makkah dan menimba ilmu dari para ulamanya. Kemudian beliau melanjutkan perjalanan ke Madinah al-Munawwarah dan belajar kepada para ulama di sana, di antaranya:

  • Al-‘Allāmah Syaikh Abdullah bin Ibrahim asy-Syamrī,
  • Dan putranya, ahli ilmu faraidh terkenal, Ibrahim asy-Syamrī, penulis kitab Al-‘Adzb al-Fāiḍ fī Syarḥ Alfiyah al-Farāidh.

Keduanya memperkenalkan beliau kepada muhaddits terkenal, Muhammad Ḥayāt as-Sindī, dan beliau pun belajar hadits dan ilmu rijal (biografi perawi hadits) darinya, serta mendapatkan ijazah atas kitab-kitab induk hadits.

Allah telah menganugerahkan kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab:

  •  Kecerdasan yang luar biasa,
  • Pemahaman yang tajam,
  • Kesungguhan dalam membaca, meneliti, dan menulis.

Beliau gemar mencatat berbagai faidah yang ditemuinya selama membaca dan meneliti, serta tidak pernah bosan menulis. Beliau menyalin banyak kitab karya Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim رحمهما الله, dan sebagian manuskrip berharga dengan tulisan tangan beliau masih tersimpan di museum-museum hingga kini.

Awal Dakwah Beliau:

Setelah ayah beliau wafat pada tahun 1153 H, beliau mulai menyuarakan dakwah salafiyah secara terang-terangan, yaitu mengajak untuk mentauhidkan Allah dan mengingkari kemungkaran, serta mengkritik para pelaku bid’ah, penyembah berhala dan patung.

Beliau didukung oleh para penguasa dari keluarga Alu Su’ūd, sehingga kekuatannya bertambah dan dakwahnya pun semakin meluas dan dikenal.

Karya-Karya Beliau:

1. Kitab at-Tauḥīd
2. Kitab Kasyfu asy-Syubuhāt
3. Kitab al-Kabāir
4. Kitab Tsalātsatul Uṣūl
5. Mukhtaṣar al-Inṣāf wa asy-Syarḥ al-Kabīr
6. Mukhtaṣar Zād al-Ma‘ād
7. Beliau juga memiliki fatwa dan risalah yang dikumpulkan dalam kitab Majmū‘ah Mu’allafāt al-Imām Muhammad bin ‘Abdil Wahhāb yang diterbitkan di bawah pengawasan Universitas Imam Muhammad bin Saud.

Wafat Beliau:

Beliau wafat رحمه الله تعالى pada tahun 1206 Hijriyah.
Semoga Allah merahmatinya dengan rahmat yang luas, dan membalas jasanya terhadap Islam dan kaum muslimin dengan balasan terbaik.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan seluruh sahabatnya.


Ditulis oleh hamba yang fakir kepada Allah Ta‘ālā:
Fahd bin Nāṣir bin Ibrāhīm as-Sulaimān

Referensi: Kitab Syarḥ Tsalātsatul Uṣūl karya Syaikh al-‘Utsaimīn

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Dalam perjalanan hidup ini, manusia seringkali terperangkap dalam hiruk-pikuk dunia yang sibuk dan penuh dengan godaan. Namun, dalam renungan...
  • Ibnu Jama’ah rahimahullah menyatakan, وأجود أماكن الحفظ الغرف وكل موضع بعيد عن الملهيات “Tempat terbaik untuk menghafal adalah ruangan-ruangan...
  • Bakr bin Muhammad rahimahullah menyatakan, ما رأيت بن عوف شامتا أحدا قط عبدا ولا أمة ولا شاة ولادجاجة ولا...
  • Dari abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Allah tabaraka wata’ala berfirman, “Wahai anak Adam...
  • Dalam setiap perjalanan hidup, terdapat hikmah dan kebijaksanaan yang dapat kita pelajari. Salah satunya adalah pesan bijak yang diambil...
  • Al-Imam Al-Hafidz Abul-Hadan Ali bin Muhammad Al-Qubisi -seorang alim dari negeri Maroko mengatakan, “Nama-nama dan sifat-sifat ALLAH tidak akan...

Kirim Pertanyaan