Ciri Penasihat Sejati |
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
“أنّ النّاصح لا يُعاديك إذا لم تقبل نصيحتَه، وقال: قد وقعَ أجري على الله، قَبِلْتَ أو لم تقبل، ويدعو لك بظهر الغيبِ، ولا يذكرُ عُيوبَكَ ويبُثُّها في النّاس.”
“Sesungguhnya seorang penasehat tidak akan memusuhimu jika engkau tidak menerima nasehatnya.
Dia akan mengatakan, ‘Sungguh telah tetap pahalaku di sisi Allah, engkau terima atau tidak terima nasehatku.’
Dia akan mendoakan kebaikan untukmu tanpa sepengetahuanmu, tidak akan menyebutkan aib-aibmu dan tidak menyebarkannya kepada orang lain.”
[Ar-Ruh 1/258]