Dibalik Musibah Pasti Ada Hikmahnya

2 menit baca
Dibalik Musibah Pasti Ada Hikmahnya
Dibalik Musibah Pasti Ada Hikmahnya

Musibah adalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan seringkali dihindari oleh setiap orang. Namun di balik musibah yang menimpa seseorang, pasti terdapat hikmah yang bisa dipetik. Karena Allah Maha Bijaksana dan berkasih sayang terhadap hamba-Nya. Baik musibah tersebut menimpa harta, tubuh, atau hal-hal lain yang menyakitkan dan membuat seseorang gelisah, di balik itu semua terdapat kebaikan bagi individu tersebut.

Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah mengajarkan kepada kita bahwa musibah yang menimpa seseorang dapat menjadi sebab diangkatnya derajatnya di dunia dan akhirat. Dalam hidup ini, manusia mengalami berbagai cobaan dan musibah sebagai ujian dari Allah ‘Azza wa Jalla. Jika seseorang dapat menghadapinya dengan kesabaran dan ketabahan, musibah tersebut dapat menjadi bekal yang membantu individu tersebut meraih kebahagiaan dan keberkahan di dunia maupun di akhirat.

Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah mengatakan,

إذا أصبت بمصيبة ربما تكون تلك المصيبة خيرا لك سواء أكانت تلكم المصيبة في مالك أو كانت في جسدك أو كانت في أي شيء يؤلمك و يقلقك ربما يكون سببا لرفع شأنك في الدنيا و الآخرة وربما يكون تمحيصا من الله عز وجل

“Apabila menimpamu suatu musibah, bisa jadi musibah itu baik bagimu. Sama saja, musibah itu menimpa hartamu, tubuhmu atau menimpa suatu apapun yang menyakitkanmu dan membuatmu gelisah. Bisa jadi hal itu adalah sebab diangkatnya derajatmu di dunia dan akhirat, atau juga sebagai pembersih (dosa) dari Allah ‘Azza wa Jalla.” [Kitab Al-Mushara’ah halaman 533]

Selain itu, musibah juga dapat menjadi pembersih dosa-dosa seseorang di hadapan Allah. Musibah sekecil apapun semisal tertusuk duri bahkan kelealahan dan kegelisahan seorang mukmin akan menjadi pelebur dosanya.

Ketika seseorang mengalami musibah, ia dapat merefleksikan diri, merenungkan tindakan dan perbuatannya, serta memohon ampunan kepada Allah. Musibah dapat memperbaiki karakter seseorang, menguatkan iman, dan memperkuat hubungan dengan Allah. Dengan demikian, musibah tersebut sebenarnya menjadi sebuah hikmah yang membantu seseorang dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Ta’ala.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk menerima takdir dan menghadapi musibah dengan ketundukan. Tidak boleh merasa tidak terima atau marah terhadap ketetapan Allah Ta’ala. Hadapilah dengan kesabaran dan yakinlah di balik musibah itu pasti ada hikmahnya. Allahu a’lam.

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور...
  • Dalam pandangan Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr rahimahullah, ia mengungkapkan bahwa manusia akan senantiasa berada dalam kondisi yang baik selama...
  • Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, :‏قال إبن القيم رحمه الله :الحكمة من قراءة المعوذتين بعد الصلاة  و في ذلك سر...
  • Mu’awiyah bin Qurrah rahimahullah menuturkan, “أَدْرَكْتُ سَبْعِيْنَ مِنَ الصَّحَابَةِ، لَوْ خَرَجُوا فِيْكُمُ اليَوْمَ، مَا عَرَفُوا شَيْئاً مِمَّا أَنْتُم فِيْهِ...
  • Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy rahimahullah mengatakan, وأنتم لابد أن تحاسبوا على ما عملتم، وقد أقام الله عليكم ملائكة...
  • Al-Hafidz ad-Dzahabi rahimahullah menyatakan, لا راحة للمؤمن دون لقاء ربه “Tidak ada kenyamanan (yang sesungguhnya) bagi seorang mukmin melainkan...

Kirim Pertanyaan