Hukum Menelan Makanan Sendawa

1 menit baca
Hukum Menelan Makanan Sendawa
Hukum Menelan Makanan Sendawa

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah,

Pertanyaan:
‘Apa hukumnya menelan makanan yang naik bersama dengan sendawa. Apabila menelan makanan tersebut sebelum sampai ke mulut?’

Jawaban:

“إذا تجشأ وخرج الهواء من معدته قد يخرج شيء من الطعام أو من الماء فإذا لم يصل إلى الفم وابتلعه فلا شيء عليه.’

“Jika seseorang sendawa dan mengeluarkan angin dari perutnya. Terkadang disertai sedikit makanan atau air, jika makanan atau air tersebut belum sampai ke mulut lalu dia menelannya lagi, maka tidak kewajiban apapun atasnya (boleh).”

[Majmu’Fatawa wa Rasail 19/171]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menyatakan, من أعظـم نفحـات رمضـان مصادفةُ ساعـة إجابـةٍ، يسأل العبدُ فيها الجنة والنجاةَ من النار،...
  • Ramadhan, bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia, bukan hanya tentang menahan lapar dan haus. Lebih...
  • Dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim, amal shalih merupakan bagian yang sangat penting. Setiap individu berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah ditanya apakah boleh membakar sarang semut? Maka beliau pun menjawab, ﻳﺪﻓﻊ ﺿﺮﺭﻩ ﺑﻐﻴﺮ...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, ﻓﺤﻘﻴﻘﺔ اﻟﺘﻮﺑﺔ ﻫﻲ اﻟﻨﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺳﻠﻒ ﻣﻨﻪ ﻓﻲ اﻟﻤﺎﺿﻲ ﻭاﻹﻗﻼﻉ ﻋﻨﻪ ﻓﻲ اﻟﺤﺎﻝ...
  • Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “حب العلم وطلبه أصل كل طاعة وحب الدنيا والمال وطلبه أصل كل سيئة.” “Cinta ilmu...

Kirim Pertanyaan