Hukum Sering Berdehem Ketika Shalat

1 menit baca
Hukum Sering Berdehem Ketika Shalat
Hukum Sering Berdehem Ketika Shalat

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah,

أنه إذا كان لها سبب، النحنحة لها سبب فلا حرج في ذلك، ولكن لا ينبغي له أن يكثر، تكون بين وقت وآخر، وأما إذا دعت حاجة إلى ذلك لأنه أصابه في حلقه شيء فتنحنح لذلك فلا حرج عليه إن شاء الله.
لكن لو أكثر من ذلك من غير سبب وتوالى هذا من العبث الذي يبطل الصلاة،

“Jika dehem dilakukan karena ada sebabnya maka tidak masalah. Namun tidak sepantasnya memperbanyak dehem dari waktu ke waktu (terus berdehem). Adapun jika ada keperluannya, karena pada tenggorokannya ada sesuatu lantas berdehem, maka tidak mengapa insyaAllah. Akan tetapi jika dia banyak berdehem tanpa sebab dan melakukannya secara beruntun, maka ini termasuk perbuatan sia-sia yang dapat membatalkan shalat.”

?️ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah

•••┈••••○❁?❁○••••┈•••

✍?WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ?ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya….ayo segera bergabung
?? Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

?? Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Tangisan karena Allah mencerminkan hubungan yang kuat antara hamba dan Penciptanya. Bukanlah tangisan lemah yang timbul dari kesedihan duniawi...
  • Bakr bin Abdillah al-Muzani rahimahullah menyatakan, رحم الله عبدًا رزقه الله قوة فأعمَل نفسه في طاعة الله عز وجل...
  • Berkata Al ‘Allamah Shalih Al Fauzan Hafidzahullah,  فمن كان يريد النَّجاة لنفسه، ويريد قبول أعماله، ويريد أن يكون مسلمًا...
  • Sufyan ats-Tsauri rahimahullah menyatakan, “ليكُن جَليسك مَن يُزَهِّدُكَ في الدنيا، وَيُرَغِّبُكَ فِي الآخرة وإيّاكَ ومُجالسة أهل الدُّنيا.” “Hendaknya teman...
  • Wafatnya para ulama tidak hanya berarti kehilangan tokoh agama yang dihormati, tetapi juga membawa konsekuensi yang serius bagi kaum...
  • Asy syaikh Ibnu utsaimin rahimahullah, “Setiap manusia bertakbir sendiri – sendiri, karena takbir bersama-sama tidak ada asalnya sama sekali...

Kirim Pertanyaan