Istri Cemburu Itu Biasa |
Ada sebuah kebiasaan yang sering kali dianggap negatif dan membuat banyak pasangan merasa kesal dan tidak nyaman, yaitu rasa cemburu. Tapi tahukah Anda bahwa rasa cemburu pada seorang istri sebenarnya adalah hal yang wajar?
Imam Ath-Thobariy rahimahullah mengatakan,
“Cemburu itu sesuatu yang dapat dimaklumi pada diri wanita. Tidak ada hukuman bagi mereka karena cemburu adalah tabiat bawaan para wanita.”
[Al-Adab asy-Syar’iyyah 1/312]
Hal ini tentu saja tidak berarti bahwa cemburu dalam kadar yang berlebihan atau diungkapkan secara tidak wajar itu benar-benar bisa dimaklumi. Namun, sebagai suami, kita seharusnya bisa memahami mengapa istri kita bisa merasa cemburu. Mungkin dia merasa insecure atau tidak cukup dihargai, atau mungkin ia hanya ingin menunjukkan rasa sayangnya.
Sebagai suami, bukanlah tugas kita untuk menghakimi atau merendahkan perasaan istri kita yang cemburu, melainkan untuk memperhatikan dan mengerti. Kita harus memberikan kepercayaan dan kasih sayang pada istri kita, serta berusaha untuk tidak membuatnya merasa cemburu secara tidak perlu.
Dalam sebuah hubungan, rasa cemburu memang bisa menjadi ujian yang sulit untuk dihadapi. Namun, jika kita berusaha untuk memahami dan menghargai perasaan istri kita, maka cemburu bukanlah sesuatu yang harus membuat kita marah dan gusar.
Sebagai penutup, mari kita ingat kata-kata bijak dari Imam Ath-Thobariy, bahwa cemburu adalah tabiat bawaan para wanita, dan tidak ada hukuman bagi mereka karena hal itu. Maka, mari kita jangan sampai menyalahkan atau memperkecil perasaan istri kita yang cemburu, tetapi justru belajar untuk memahami dan mencintai mereka dengan lebih dalam.