Jauhi Teman Seperti Ini!

2 menit baca
Jauhi Teman Seperti Ini!
Jauhi Teman Seperti Ini!

Dalam perjalanan hidup, pertemanan memegang peran penting dalam membentuk karakter dan memberikan pengaruh pada kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua persahabatan memberikan dampak positif. Sebagaimana disampaikan oleh Muhammad bin Salam rahimahullah, ada satu nasihat bijak yang patut diperhatikan,

لَا تُؤَاخِيَنَّ مَنْ مَوَدَّتُهُ لَكَ عَلَى قَدْرِ حَاجَتِهِ إِلَيْكَ فَعِنْدَ ذَهَابِ الْحَاجَةِ ذَهَابُ الْمَوَدَّةِ

“Janganlah kamu menjalin persaudaraan dengan orang yang kecintaannya kepadamu sesuai dengan kadar kebutuhannya kepadamu. Sehingga ketika dia sudah tidak butuh kepadamu, maka hilang pula kecintaannya kepadamu.” (Al-Mujalasah wa Jawahir al-Ilm 524)

Nasihat ini mengajarkan kita untuk berhati-hati dalam menjalin hubungan pertemanan. Terkadang, ada orang yang hanya bersahabat karena adanya kebutuhan atau kepentingan dan tendensi tertentu. Mereka mungkin tampak akrab dan penuh perhatian selama masih ada kebutuhan yang dapat dipenuhi. Namun, ketika kebutuhan itu terpenuhi atau situasi berubah, cinta dan persahabatan mereka pun pudar. Bahkan berubah menjadi permusuhan dan kebencian.

Muhammad bin Salam rahimahullah mengingatkan kita agar tidak terjebak dalam hubungan semacam ini. Persahabatan sejati seharusnya didasarkan pada kesetiaan dan rasa saling peduli, bukan sekadar saling memanfaatkan. Jika seseorang hanya bersahabat karena kebutuhan, maka ketika kebutuhan itu hilang, persahabatan pun akan sirna.

Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk memilih teman dengan bijak. Pertemanan yang baik adalah yang saling mendukung dalam ketaatan dan menolong satu sama lain tanpa melihat seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh. Kualitas hubungan yang didasarkan pada ketaatan dan kejujuran akan lebih bertahan dalam jangka panjang.

Seiring dengan perjalanan waktu, kita dapat belajar untuk mengenali teman saleh dari teman yang mungkin hanya bersifat situasional. Dengan tetap menjaga kewaspadaan dalam memilih teman, karena kita memang harus selektif dalam memilih teman dan berusaha mencari teman yang saleh serta baik akhlaknya. Allahu a’lam

Abu Hanan Faozi

“Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang.” HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Bulan Ramadan adalah bulan suci yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini dikenal sebagai bulan yang...
  • Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah Pertanyaan : 📝 Apabila seseorang di sebelahku ketika shalat bersendawa,  maka...
  • Syaikh Muhammad Ibnu Shalih al-Utsaimin rahimahullah memberikan pandangan yang sangat mendalam terkait sikap manusia terhadap kenikmatan yang diberikan Allah....
  • Dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah berdoa, اللهم أَحسَنْتَ خَلْقي فأَحْسِنْ خُلُقي Allaahumma ahsanta...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan, ﻗﺎﻟﻮا ﻭاﻟﻤﺮﺃﺓ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻬﺎ اﺫا ﺧﺎﻃﺒﺖ اﻻﺟﺎﻧﺐ اﻥ ﺗﻐﻠﻆ ﻛﻼﻣﻬﺎ ﻭﺗﻘﻮﻳﻪ ﻭﻻ ﺗﻠﻴﻨﻪ ﻭﺗﻜﺴﺮﻩ...
  • Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, « الدنيا كلها ظلمة إلا مجالس العلماء » “Dunia semuanya adalah kegelapan kecuali majelisnya orang-orang...

Kirim Pertanyaan