Kematian Tiba Jika Rezeki Telah Sempurna |
Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّ رُوحَ القُدُسِ نفثَ في رُوعِي ، أنَّ نفسًا لَن تموتَ حتَّى تستكمِلَ أجلَها ، وتستوعِبَ رزقَها ، فاتَّقوا اللهَ ، وأجمِلُوا في الطَّلَبِ ، ولا يَحمِلَنَّ أحدَكم استبطاءُ الرِّزقِ أن يطلُبَه بمَعصيةِ اللهِ ، فإنَّ اللهَ تعالى لا يُنالُ ما عندَه إلَّا بِطاعَتِه
“Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah mewahyukan ke dalam kalbuku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai dia menyempurnakan ajalnya dan rezekinya. Karena itu, bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaguslah cara dalam mencari rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan ketaatan kepada-Nya.”
[Shahihul Jami’ 2085]