Manusia Tidak Ada Yang Maksum

2 menit baca
Manusia Tidak Ada Yang Maksum
Manusia Tidak Ada Yang Maksum

Manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Kita semua pasti pernah membuat kesalahan, entah itu kesalahan yang kecil atau besar. Tidak ada satupun manusia yang benar-benar bebas dari kesalahan. Bahkan orang yang pintar dan paling bijak pasti pernah melakukan kesalahan. Al-Hafidz ad-Dzahabi rahimahullah menegaskan,

“وكل أحد يصيب ويخطئ ويؤخذ من قوله ويترك، سوى النبي -صلى الله عليه وسلم- فإنه معصوم، مؤيد بالوحي.”

“Setiap orang bisa benar dan salah. Dan diambil pendapatnya atau ditinggalkan kecuali Nabi shallallahu alaihi wa sallam karena beliau maksum (terjaga dari kesalahan) dan didukung oleh wahyu.” (Siyar A’lamin Nubala 4/402)

Seiring dengan bertambahnya usia, kita belajar dari kesalahan kita dan memperbaiki diri. Namun, terkadang kita masih melakukan kesalahan yang sama lagi dan lagi. Tidak jarang kita merasa terpuruk dan merasa bahwa kesalahan tersebut tidak akan pernah bisa diperbaiki.

Namun, dalam agama Islam, kita diberikan pengertian bahwa manusia tidak ada yang maksum, kecuali Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Beliau didukung oleh wahyu dari Allah Ta’ala sehingga tidak mungkin melakukan kesalahan dalam hal agama dan risalah yang beliau bawa.

Hal ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita bahwa kita sebagai manusia tidak bisa menuntut kesempurnaan. Kita semua bisa saja membuat kesalahan dan kita harus siap untuk memperbaikinya. Kita juga harus belajar untuk mengambil pelajaran dari kesalahan yang pernah kita lakukan dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “ومنهم من يحمله الحسد على الغيبة، فيجمع بين أمرين قبيحين: الغيبة والحسد” “Diantara...
  • Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah berkata, ‏من موانع فهم القرآن أن يكون التّالي مُصرّاً على ذنبٍ أومتصفاً بكبرٍ، أو...
  • Dalam pandangan Islam, kebaikan keislaman seseorang tidak hanya tercermin dalam pelaksanaan ibadah, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari dan sikap...
  • Ibnu ‘Aun rahimahullah menyatakan, من يجالس أهل البدع أشد علينا من أهل البدع “Seseorang yang duduk dengan ahli bid’ah...
  • Dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إنَّ اليهودَ قومُ حسدٍ ، و إنهم لا...
  •   Abu Waqid al-Laitsi radhiyallahu ‘anhu mengatakan, تَابَعْنَا الأَعْمَالَ أَيُّهَا أَفْضَلُ ، فَلَمْ نَجِدْ شَيْئًا أَعْوَنَ عَلَى طَلَبِ الآخِرَةِ...

Kirim Pertanyaan