Waktu Salat Dhuha

1 menit baca
Waktu Salat Dhuha
Waktu Salat Dhuha

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

سنة الضحى وقتها من لحظة ارتفاع الشمس قدر رمح -أي: بعد طلوع الشمس بنحو ربع ساعة- إلى قبيل الزوال، أي: إلى قبل زوال شمس الظهر بنحو عشر دقائق.

“Waktu salat sunnah Dhuha dimulai sesaat setelah tingginya matahari seukuran satu tombak.
Yaitu sekitar seperempat jam setelah terbitnya matahari sampai sesaat sebelum zawal (tergelincirnya matahari) yaitu sekitar dua puluh menit sebelum tergelincirnya matahari pada waktu Zuhur.”

[Liqa al-Bab al-Maftuh 24]

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan, “ﻓﺠﻌﻞ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻏﺾ اﻟﺒﺼﺮ ﻭﺣﻔﻆ اﻟﻔﺮﺝ ﻫﻮ ﺃﻗﻮﻯ ﺗﺰﻛﻴﺔ ﻟﻠﻨﻔﺲ.” “Allah Ta’ala telah...
  • Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan, واعلم أن القلوب لا تبقى على صفائها ، بل تصدأ فتحتاج إلى جلاء ، وجلاءها...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, ﻫﺬﻩ اﻷﻣﻮﺭ اﻟﻤﺒﺘﺪﻋﺔ ﻋﻨﺪ اﻟﻘﺒﻮﺭ ﻣﺮاﺗﺐ ﺃﺑﻌﺪﻫﺎ ﻋﻦ اﻟﺸﺮﻉ ﺃﻥ ﻳﺴﺄﻝ اﻟﻤﻴﺖ ﺣﺎﺟﺘﻪ ﻭﻳﺴﺘﻐﻴﺚ...
  • Ilmu adalah perbendaharaan yang paling berharga yang dapat dimiliki oleh seseorang. Hal ini ditegaskan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah,...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, إنه اليوم الذي يُستحب أنْ يُتفرغ فيه للعبادة، وله على سائر الأيام مَزِيَّةٌ بأنواع...
  • Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Siapa yang mencintai seseorang karena nafsunya seperti halnya dia mencintai karena dunia atau kebutuhan...

Kirim Pertanyaan