Masa-Masa Penuh Keburukan & Manusia Jahat |
Islam adalah agama yang relevan untuk semua zaman, ulama memberikan pandangannya tentang masa-masa yang penuh dengan keburukan dan perilaku manusia yang jahat. Seperti yang dikutip dari perkataan Al-Imam Sufyan bin ‘Uyainah,
و العِلمِ دُونَ العَمَلِ. فَاعلَم بِأنَّكَ فِي شَرِّ زَمَان، بَينَ شَرِّ النَّاسِ.”
“Jika engkau berada di suatu zaman yang diridhai oleh manusia, dimana pada zaman tersebut banyak ucapan tanpa perbuatan dan ilmu tanpa amal. Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya engkau berada pada seburuk-buruk zaman dan berada di antara sejelek-jelek manusia.” [Kitab Ibthaalul Hiyal (1/34)]
Namun, pandangan Islam memberikan harapan dan jalan keluar dalam menghadapi masa-masa seperti ini. Pertama, kita harus memperkuat amal dan ilmu dengan terus belajar dan mengamalkan ajaran agama dengan konsisten. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam
“Bersegeralah kalian melakukan amalan sebelum datangnya berbagai fitnah seperti potongan-potongan malam.”
Kedua, kita harus memilih lingkungan yang baik dan bergaul dengan orang-orang yang berakhlak baik serta memiliki pengaruh positif pada kehidupan kita.
Kita juga diajarkan untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari orang-orang yang jahat dan memperkuat hubungan dengan-Nya melalui ibadah dan doa. Dengan cara ini, kita dapat memperkuat iman dan membentengi diri dari pengaruh negatif yang dapat merusak kehidupan kita. Doa sangat penting bagi seorang muslim. Karena hanya dengan pertolongan Allah Ta’ala, hamba akan selamat dari berbagai keburukan.