Masih Belum Terlambat Untuk Berbenah

2 menit baca
Masih Belum Terlambat Untuk Berbenah
Masih Belum Terlambat Untuk Berbenah

Dalam perjalanan bulan Ramadhan, Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah memberikan pengingat yang mendalam lagi penting bagi umat Islam. Beliau menyatakan bahwa bulan Ramadhan akan segera berlalu, dan hanya tersisa sedikit waktu untuk bertindak. Namun, pesan tersebut bukanlah sebuah keputusasaan, melainkan sebuah panggilan untuk berbenah.

Dalam sebuah kutipan yang diambil dari kitab “Lathoiful Ma’arif”, Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menyatakan

إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إلا القليل فمن منكم أحسن فيه فعليه التمام ومن فرط فليختمه بالحُسنى
“Sesungguhnya bulan Ramadhan ini akan segera pergi dan hanya tinggal segelintir hari saja.
Siapa saja dari kalian yang telah berbuat baik di bulan ini, maka hendaknya disempurnakan.
Namun siapa saja yang menyia-nyiakannya, maka hendaknya dia menutup bulan ini dengan kebaikan.”

Pesan ini mencerminkan pentingnya memanfaatkan setiap momen dalam kehidupan, terutama saat bulan Ramadhan yang penuh berkah. Meskipun waktu yang tersisa mungkin singkat, namun masih ada ruang bagi perubahan dan perbaikan. Ini adalah saat yang tepat untuk merefleksikan diri, memperbaiki hubungan dengan Allah Ta’ala, serta memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

Memperbaiki akhlak, meningkatkan kualitas ibadah, serta berbuat kebaikan kepada sesama adalah beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan untuk menutup bulan Ramadhan dengan kebaikan.

Sebagai umat Muslim, mari kita ambil hikmah dari pesan yang disampaikan oleh Ibnu Rajab al-Hanbali. Meskipun bulan Ramadhan akan segera berakhir, namun masih ada waktu bagi kita untuk memperbaiki diri, meraih ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menutupnya dengan penuh kesungguhan. Semoga kita semua dapat mengakhiri bulan suci ini dengan penuh keberkahan dan kebaikan serta terus melangkah menuju perbaikan akhlak dan iman yang lebih baik di masa yang akan datang. Aamiin Yaa Rabbal A’lamin

Abu Ubay Afa

“Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.” (HR. At-Tirmidzi)

Lainnya

  • Majlis dengan orang-orang shalih, sebuah kebahagiaan yang tak terkira. Begitu kata Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam perkataannya yang indah....
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, فلا تخف من دعاء من يدعو عليك بغير حق لأن المستجيب للدعاء...
  • Tangisan karena Allah mencerminkan hubungan yang kuat antara hamba dan Penciptanya. Bukanlah tangisan lemah yang timbul dari kesedihan duniawi...
  • Ibnu Juraij rahimahullah menyatakan, ‏ “السلف كانوا ينصتون للمؤذن إنصاتهم للقرآن” “Dahulu para salaf diam mendengarkan muadzin sebagaimana diamnya...
  • Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, النومُ أخو الموت ولا يموتُ أهلُ الجنَّة...
  • Umar bin al-Khattab radhiyallahu ‘anhu menyatakan, إني أكره الرجل أراه يمشي سبهللا “Sungguh aku tidak suka seseorang yang aku...

Kirim Pertanyaan