Mendoakan Muslim Tanpa Sepengetahuannya |
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang tindakan kecil dan remeh menjadi besar dan dapat memberikan inspirasi bagi kita semua. Salah satu contoh yang menarik adalah kisah tentang Abu Darda’ radhiyallahu’anhu, seorang sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang menunjukkan budi pekerti luhur dalam berdoa tanpa sepengetahuan orang lain.
Abu Darda’ radhiyallahu’anhu adalah salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad ﷺ. Beliau dikenal sebagai orang yang sangat tekun dalam ibadah dan berpegang teguh pada ajaran Islam. Salah satu tindakan mulia yang terekam dalam catatan sejarah adalah ketika Abu Darda’ berdoa dengan sungguh-sungguh saat sedang sujud dalam shalatnya.
Dalam sebuah riwayat yang disebutkan dalam kitab Ibnu Abi Syaibah, Abu Darda’ mengatakan ,
“Sesungguhnya ketika sujud aku akan mendoakan tujuh puluh orang saudaraku, aku menyebutkan nama-nama mereka dan nama-nama bapak mereka.” [Ibnu Abi Syaibah 8102]
Ketika beliau sedang sujud dalam shalatnya, beliau akan mendoakan tujuh puluh orang saudaranya. Ia bahkan secara khusus menyebutkan nama-nama mereka dan nama-nama bapak mereka dalam doanya. Tindakan ini menunjukkan betapa besar kasih sayang dan perhatian Abu Darda’ terhadap saudara-saudaranya dalam Islam, meskipun mereka tidak mengetahui bahwa ia mendoakan mereka.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya mendoakan orang lain tanpa sepengetahuan mereka. Abu Darda’ radhiyallahu’anhu mengajarkan kepada kita bahwa doa-doa tulus yang kita panjatkan untuk orang lain menjadi bukti tulusnya persaudaraan seiman. Mendoakan suadara seiman tanpa sepengetahuannya juga memiliki keutamaan yang sangat besar. Yaitu seseorang akan didoakan oleh malaikat dengan semisal doa yang dipanjatkan untuk saudaranya. Tentu ini sebuah keuntungan yang luar biasa karena doa malaikat terkabulkan.
Mari kita berusaha meneladani semangat Abu Darda’ radhiyallahu’anhu dalam mendoakan muslim lain tanpa sepengetahuan mereka, sebagai bentuk cinta kasih dan kepedulian dalam menjalin ikatan persaudaraan seiman yang lebih kuat dalam Islam. Allahu a’lam