Mengamalkan Ilmu Mendukung Ingatan |
Dalam agama Islam, ilmu memiliki peran yang sangat penting. Ilmu tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap ajaran agama, tetapi juga merupakan sarana yang kuat untuk memperkuat ingatan kita terhadap apa yang telah dipelajari. Seperti yang dikatakan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah,
“Apabila engkau mengamalkan ilmunya, maka engkau akan ingat ilmu itu disetiap engkau mengamalkannya.” [Syarah Hilyah Tholibil ilm 20]
Tidaklah cukup hanya memperoleh pengetahuan tanpa mengamalkannya. Mengamalkan ilmu adalah tahapan berikutnya yang tidak boleh diabaikan. Sesungguhnya ilmu itu dipelajari untuk diamalkan.
Ketika kita mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, kita secara otomatis mengingat dan menguatkan pengetahuan tersebut. Ingatan kita menjadi lebih tajam karena kita merasakan manfaat langsung dari ilmu yang telah kita pelajari. Seiring berjalannya waktu, praktik ini akan membantu kita dalam menjaga pengetahuan kita tetap kuat dan tidak mudah terlupakan.
Mengamalkan ilmu juga merupakan bentuk rasa syukur terhadap nikmat Allah. Allah Ta’ala memberikan pengetahuan kepada kita sebagai anugerah, dan dengan mengamalkannya, kita menunjukkan rasa syukur kita atas karunia-Nya. Lebih dari itu, mengamalkan ilmu juga jelas merupakan ibadah yang berpahala.
Saat kita mengaplikasikan ilmu dalam tindakan sehari-hari, kita menjadikannya sebagai bagian dari ibadah kita.
Berilmu sebelum beramal lalu mendakwahkannya adalah kunci kesuksesan hamba di dunia dan akhirat.
Allahu a’lam