Menjaga Kecintaan Terhadap Sesama Muslim

2 menit baca
Menjaga Kecintaan Terhadap Sesama Muslim
Menjaga Kecintaan Terhadap Sesama Muslim

Umar bin al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, salah satu khalifah pengganti Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, telah berkata,

“إذا رزقك الله ود امرئ, مسلم فتمسك به.”

“Apabila Allah ta’ala menganugrahkan kepadamu rasa cinta terhadap seorang muslim, maka komitmenlah terhadapnya.”

Pesan ini mencerminkan nilai-nilai penting dalam Islam yang mendukung persatuan dan kasih sayang antara sesama umat Islam. Inilah konsekuensi ukhuwah islamiah atau persaudaraan seiman.

Kecintaan terhadap sesama Muslim adalah salah satu konsep dasar dalam Islam. Hal ini tercermin dalam banyak hadis dan ayat Al-Quran yang menekankan pentingnya kasih sayang, tolong-menolong, dan persatuan di antara sesama Muslim. Umar bin al-Khattab mengajarkan kita agar tidak hanya merasakan cinta terhadap sesama Muslim tetapi juga menjaga komitmen terhadapnya.

Komitmen dalam hubungan sesama Muslim mencakup berbagai aspek, seperti membantu mereka dalam kesulitan, ikut merasakan kebahagiaan bersama, dan menjauhi sikap yang merusak hubungan. Ini adalah wujud nyata dari cinta dan kasih sayang yang kita miliki terhadap sesama Muslim.

Pesan bijak Umar bin al-Khattab ini mengingatkan kita bahwa cinta dan komitmen terhadap sesama Muslim adalah pondasi kuat bagi persatuan dan kebaikan umat Islam. Dalam dunia yang seringkali penuh dengan perpecahan dan perbedaan, menjaga kecintaan terhadap sesama Muslim adalah tugas penting yang harus diemban oleh setiap Muslim.

Kaum muslimin saling bersaudara meskipun mereka terlahir dari orang tua yang berbeda. Mereka pun tidak tinggal di tempat yang saling berjauhan. Namun sungguh Allah Ta’ala telah mempersaudarakan mereka dalam firman-Nya

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ

“Sesungguhnya kaum mukminin itu bersaudara.”
Al-Hujurat : 10

Abu Ammar Ahmad

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Lainnya

  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, فليس لمن قد فُتن بفتنةٍ دواءٌ مثل الصبر. فإن صبر كانت الفتنة مُمَحِّصةَ له...
  • Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan, “و أنفع الاغذية غذاء الايمان، و أنفع الادوية دواء القرآن، وكل منهما فيه الغذاء...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “ثقل الصلاة على الإنسان يدل على أن في قلبه نفاقًا، فليبادر بالتخلص...
  • Imam Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata, “من رأى من يسيء صلاته فإنه يأمره بإحسان صلاته ويعظه ويبالغ في الوعظ؛...
  •   Seseorang bertanya kepada Fadholah bin Ubaid radhiyallahu’anhu, « فَما لي لا أرى عَليْكَ حِذاءً ؟ “Aku melihatmu (berjalan)...
  • Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menuturkan, “الله يعطي الدنيا لمن يحب ومن لا يحب ولا يعطي الدين إلا...

Kirim Pertanyaan