Menyebarkan Rahasia Adalah Pengkhianatan

2 menit baca
Menyebarkan Rahasia Adalah Pengkhianatan
Menyebarkan Rahasia Adalah Pengkhianatan

Dalam Islam, konsep amanah atau kepercayaan memiliki kedudukan yang tinggi. Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah menyoroti aspek penting dalam menjaga amanah, khususnya terkait dengan menjaga rahasia.

Allah azza wa jalla dalam Al-Qur’an menekankan nilai-nilai amanah, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Mu’minun (23:8): “Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah (yang dipikulnya)”. Dalam konteks ini, amanah tidak hanya mencakup hal-hal materi, tetapi juga rahasia dan informasi pribadi.

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam juga memberikan perhatian khusus terhadap kepercayaan. Beliau bersabda, “Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin yang lain; ia tidak boleh mengkhianati saudaranya.” (HR. Muslim). Dari hadis ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa menjaga kepercayaan dan tidak mengkhianati amanah, termasuk rahasia, adalah bagian integral dari ajaran Islam.

Syaikh Shalih al-Fauzan hafidzahullah dalam Syarh Al-Kabair 416 menyatakan,

فإذا وثق بك أخوك ‌وأفشى إليك سراً من أسراره فإن عليك أن لا تنشره بين الناس لأن هذا من خيانة الأمانة

“Jika saudaramu menaruh kepercayaan kepadamu lalu dia menceritakan salah satu rahasianya kepadamu, maka kamu tidak boleh menyebarkan rahasia itu kepada manusia. Karena ini termasuk penghianatan terhadap amanah.”

Sehingga dalam agama Islam, menyebarkan rahasia yang dipercayakan bukan hanya pelanggaran etika saja, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah azza wa jalla dan ajaran Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, tugas kita adalah menjaga rahasia dengan penuh tanggung jawab, menghormati amanah, dan membangun hubungan yang didasari oleh nilai-nilai Islam yang luhur. Allahu a’lam

Abu Abdillah Dendi

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Lainnya

  • Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan, يقول النبي ﷺ: إذا انتصف شعبان فلا تصوموا وهو حديث صحيح، فالذي...
  • As-Safariniy al-Hanbali rahimahullah menyatakan, وحِرمَانُ العِلمِ يَكُونُ بِستَّةِ أوجُهٍ : أحَدُهَا : تَركُ السُّؤالِ الثَّانِي : سُوءُ الإنصَاتِ وعَدمُ...
  • Dari Shuhaib ar-Rumi radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, أيما رجلٍ تديَّنَ دَيْنًا ، و هو...
  • نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَمْتَشِطَ أَحَدُنَا كُلَّ يَوْمٍ أَوْ يَبُولَ فِي مُغْتَسَلِهِ “Rasulullah shallallahu alaihi...
  • Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, ﻓﺄﻣﺎ اﻻﺟﺘﻤﺎﻉ ﻓﻲ ﻋﻤﻞ اﻟﻤﻮﻟﺪ ﻋﻠﻰ ﻏﻨﺎء ﻭﺭﻗﺺ ﻭﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ ﻭاﺗﺨﺎﺫﻩ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﻓﻼ...
  • Ar Rabi’ bin Khoitsam rahimahulloh ta’ala mengatakan: “Kalau seandainya para shahabat Nabi ﷺ melihat kita tentu mereka akan berkata:...

Kirim Pertanyaan